Jakarta (ANTARA) - Toyota Motor Corp Amerika pada Kamis (17/10) mengumumkan bahwa mereka sudah memasuki fase terakhir dalam proses penarikan untuk pergantian kantung udara bermerek Takata.

Dilansir Reuters, setidaknya 928.000 kendaraan terdampak atas potensi kerusakan yang disebabkan Takata.

Inflator Takata yang dipasang sebelumnya akan digantikan produk dari permasok lain, kata perusahaan.

Baca juga: Toyota tarik 1,7 juta kendaraan terkait masalah inflator kantong udara

Baca juga: FCA tarik 1,4 juta kendaraan, terakhir terkait kantong udara Takata


Terdapat 24 kasus kematian di seluruh dunia yang dikaitkan dengan pecahnya inflator kantong udara Takata. Sebanyak 16 kasus terjadi di Amerika Serikat.

Kerusakan itu membuat Takata mengajukan kebangkrutan pada Juni 2017.

Toyota mengatakan fase terakhir itu akan berlangsung pada pertengahan Desember, dan pemilik kendaraan yang terdampak akan dihubungi diler.

Baca juga: Honda Indonesia "recall" 7.330 mobil ganti komponen airbag Takata

Baca juga: Soal Takata belum tuntas, Honda tarik 1,6 juta lagi kendaraan

Baca juga: Rencana Toyota ganti airbag Takata di 65 ribu kendaraan dipercepat