Jakarta (ANTARA) - Presiden klub Napoli Aurelio De Laurentiis meminta Lorenzo Insigne untuk mengubah perilakunya serta lebih tenang dan menerima segala keputusan pelatih Carlo Ancelotti di lapangan.
"Insigne merupakan pemain yang baik. Tapi dia harus tetap tenang dan mengubah perilakunya," ujar De Laurentiis seperti dilansir Sky Sports Italia, Kamis.
Sebelumnya, Insigne terlibat perseteruan dengan Ancelotti ketika ia tidak dimainkan di laga melawan RKC Genk di babak kualifikasi Liga Champions. Ancelotti memilih untuk memainkan Hirving Lozano dan Milik ketimbang Insigne.
Baca juga: Napoli buka peluang jual Koulibaly
Baca juga: Dries Mertens tegaskan ingin lebih lama bersama Napoli
Alasan pencadangan Insigne itu karena pemain bernomor punggung 24 tersebut dinilai kurang menunjukan performa terbaiknya di sesi latihan. Pada laga itu, Napoli gagal membawa poin penuh di markas Genk.
Insigne kemudian terlibat perdebatan dengan Ancelotti dalam sesi latihan jelang laga melawan Torino. Ia kemudian berbincang empat mata untuk menyelesaikan permasalahannya.
"Oleh karena itu, saya hanya ingin mengatakan bahwa dia harus santai dan menjadi pemain yang lebih tenang,"
"Dia adalah pemain besar dan dia bisa saja berada kondisi yang bagus maupun buruk. Maka sudah menjadi kewenangan pelatih untuk memainkan maupun tidak," kata de Laurentiis.
De Laurentiis akan menghormati segala keputusan pelatih, bahkan Ancelotti masuk dalam skema jangka panjang Partenopei. Ia juga menegaskan bahwa pelatih berkebangsaan Italia itu bisa melatih Napoli hingga 10 tahun ke depan.
"Dia bisa tetap di sini (Napoli) untuk 10 tahun ke depan," kata dia.
Baca juga: De Ligt merasa dirinya tidak terlalu istimewa di Juve
Baca juga: Cedera pergelangan kaki, Alexis Sanchez terancam absen panjang
Liga Italia
Bos Napoli minta Insigne ubah perilaku
18 Oktober 2019 00:58 WIB
Pemain Napoli, Lorenzo Insigne, saat mencoba lepas dari pengawalan dua pemain Torino pada Minggu (6/10). (ANTARA/REUTERS/Massimo Pinca)
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: