Mataram (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Nusa Tenggara Barat mengajak kalangan lembaga pendidikan dan komunitas untuk menyalurkan bantuan untuk korban gempa bumi di Maluku.

"ACT NTB mengikhtiarkan membantu suadara di Maluku, dengan menggandeng berbagai komunitas, Badan Eksekutif Mahasiswa dan sekolah-sekolah yang ada di NTB untuk melakukan penggalangan donasi," kata Kepala Cabang ACT NTB Lalu Muhammad Alfian, di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan para mahasiswa sudah turun ke jalan-jalan utama untuk menyerukan bantuan bagi para korban bencana gempa bumi Maluku.

Ada juga beberapa lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Kanak-Kanak, dan Sekolah Dasar Islam Terpadu, di Kabupaten Lombok Timur, menyerahkan secara langsung hasil penggalangan dana ke ACT.

Baca juga: ACT-MRI NTB memulai program Hari Kemanusiaan

"Saat gempa bumi Lombok, saudara kita di Maluku ikut mengirimkan bantuan. Sekarang saatnya kita menunjukan rasa kepedulian bagi mereka," ujarnya.

Ia mengatakan gempa bumi magnitudo 6,5 yang mengguncang Maluku sudah hampir tiga pekan berlalu, namun masih ada gempa-gempa skala kecil.

Warga Maluku masih sangat trauma dengan bencana tersebut. Saat ini, mereka masih berjuang untuk kembali bangkit.

Baca juga: ACT NTB bantu pengobatan bocah korban kebakaran

Kejadian tersebut mengakibatkan hampir 200 ribu warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

"Untuk kebutuhan makanan, mereka sangat bergantung pada bantuan pemerintah dan para donatur," ucap Alfian.

Sahabat dermawan, warga Maluku, khusunya di Ambon, sangat membutuhkan perhatian. Mari tunjukkan kepedulian terbaik melalui:
BNI Syariah # 77 0000 434
Mandiri # 127 000 7917 410
Atas nama Aksi Cepat Tanggap
Atau melalui bit.ly/cepattanggap

Bisa juga langsung datang ke kantor ACT Cabang NTB di Jalan Sriwijaya Nomor 80J Pagesangan Timur, Kota Mataram.

Baca juga: ACT-MRI NTB bantu korban kebakaran di Bima