Makassar (ANTARA) - Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi dan Kalimantan Syamsul Huda mengemukakan PLN siap memenuhi kebutuhan listrik di Sulawesi Tenggara (Sultra) setelah Tol Listrik Sulawesi tahap I berhasil rampung pada akhir September lalu.
"Kini kami siap menopang kebutuhan listrik terutama daerah Sulawesi Tenggara, karena cukup banyak peluang investasi bisnis dari pelanggan industri di sana, seperti industri smelter dan tambang lainnya," kata Huda di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Kata dia, rampungnya Tol Listrik Sulawesi tahap I ini menjadi bukti komitmen PLN mendukung penuh pertumbuhan investasi serta kebutuhan listrik Sulawesi Tenggara yang cukup tinggi.
Salah satu industri yang menjadi pelanggan premium dan platinum PLN di wilayah Sulawesi Tenggara yaitu PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang telah melakukan MoU jual beli tenaga listrik sebesar 350 MW pada akhir 2018.
Tol listrik Sulawesi tahap I ini menghubungkan empat provinsi yaitu Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Membentang sejauh 3.767 kms (kilometer sirkit) dengan 5.687 tower transmisi, serta 47 Gardu Induk berkapasitas total 2.648 MVA.
Sementara General Manager PLN UIP (Unit Induk Pembangunan) Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) I, Putu Riasa menjelaskan pembangunan 1.263 tower transmisi bertegangan 150 kilo volt yang menjangkau sepanjang 797 kms dari Kendari - Unaha - Kolaka - Lasusua - Malili - Wotu menandakan selesainya pembangunan Tol Listrik Sulawesi tahap I.
"Rampungnya interkoneksi antara Sulbagsel dengan Sulawesi Tenggara pada 19 September kemarin menjadi tanda terwujudnya Tol Listrik Sulawesi tahap 1," kata Putu.
Baca juga: Dukung program Jokowi kembangkan pariwisata Sulut, PLN siap investasi
Tol Listrik Sulawesi I jadi, PLN siap penuhi kebutuhan pelanggan besar
17 Oktober 2019 16:32 WIB
Transmisi Tol Listrik Sulawesi tahap 1 yang telah rampung di Sulawesi Tenggara. ANTARA Foto/HO-Humas PLN
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: