Provinsi Kepulauan Buton siap dibentuk
17 Oktober 2019 07:30 WIB
Peserta karnaval budaya dari peguyuban Bone, Sulsel, saat melintas di panggung utama. Karnaval pesona tari kolosal dan pesona tenun itu merupakan rangkaian hari jadi Baubau ke-478 dan HUT Kota Baubau ke-18 sebagai daerah otonom tahun 2019. (ANTARA/Azis Senong)
Baubau (ANTARA) - Para pimpinan daerah di Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, dan Kabupaten Wakatobi di Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah bersepakat untuk mempersiapkan pembentukan Provinsi Kepulauan Buton sebagai pemekaran dari Provinsi Sultra.
"Kita sudah siap. Saya sudah tanda tangan segala sesuatu dokumen-dokumennya untuk menuju pada pembentukan Provinsi Kepton," kata Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin saat memberikan sambutan sekaligus melepas peserta karnaval dan pesona tari kolosal yang digelar di lapangan Lembah Hijau Baubau, Sultra, Rabu.
Menurut Wali Kota Baubau dua periode ini, enam daerah cakupan yakni, Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, dan Kabupaten Wakatobi yang semuanya sudah bersepakat.
"Kota Baubau sedang mengemas pembentukan Provinsi Kepulauan Buton. Dan daerah cakupan sudah mendaulat Baubau sebagai ibukota," ujar dia.
Meskipun demikian, menurutnya, pihaknya juga tidak memaksakan diri, apalagi saat ini moratorium menjadi daerah otonom baru belum dibuka pemerintah pusat.
"Tetapi kita telah berusaha menyiapkan diri, agar ketika moratorium pemekaran dibuka, kita sudah bisa masuk di dalamnya," ujarnya.
Baca juga: Sejumlah pihak terus gulirkan pemekaran Provinsi Kepulauan Buton
Terkait animo pemekaran Provinsi Kepulauan Buton, menurutnya, selain enam cakupan wilayah telah bersepakat dan persyaratan-persyaratan semua dilengkapi, masyarakat di luar daerah itu juga telah mendukung.
Dalam sambutannya pada kegiatan pesona tari kolosal dan pesona tenun karnaval, Wali Kota Baubau mengatakan, Festival pesona kota tua Kesultanan Buton merupakan program tahunan yang telah menjadi bagian dari 100 kalender kegiatan kementerian pariwisata tahun 2019.
Sementara Festival Keraton Kesultanan Buton merupakan kegiatan yang telah berlangsung sejak 1992.
Baca juga: Komisi II DPR tinjau daerah otonom baru di Sultra
"Kita sudah siap. Saya sudah tanda tangan segala sesuatu dokumen-dokumennya untuk menuju pada pembentukan Provinsi Kepton," kata Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin saat memberikan sambutan sekaligus melepas peserta karnaval dan pesona tari kolosal yang digelar di lapangan Lembah Hijau Baubau, Sultra, Rabu.
Menurut Wali Kota Baubau dua periode ini, enam daerah cakupan yakni, Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, dan Kabupaten Wakatobi yang semuanya sudah bersepakat.
"Kota Baubau sedang mengemas pembentukan Provinsi Kepulauan Buton. Dan daerah cakupan sudah mendaulat Baubau sebagai ibukota," ujar dia.
Meskipun demikian, menurutnya, pihaknya juga tidak memaksakan diri, apalagi saat ini moratorium menjadi daerah otonom baru belum dibuka pemerintah pusat.
"Tetapi kita telah berusaha menyiapkan diri, agar ketika moratorium pemekaran dibuka, kita sudah bisa masuk di dalamnya," ujarnya.
Baca juga: Sejumlah pihak terus gulirkan pemekaran Provinsi Kepulauan Buton
Terkait animo pemekaran Provinsi Kepulauan Buton, menurutnya, selain enam cakupan wilayah telah bersepakat dan persyaratan-persyaratan semua dilengkapi, masyarakat di luar daerah itu juga telah mendukung.
Dalam sambutannya pada kegiatan pesona tari kolosal dan pesona tenun karnaval, Wali Kota Baubau mengatakan, Festival pesona kota tua Kesultanan Buton merupakan program tahunan yang telah menjadi bagian dari 100 kalender kegiatan kementerian pariwisata tahun 2019.
Sementara Festival Keraton Kesultanan Buton merupakan kegiatan yang telah berlangsung sejak 1992.
Baca juga: Komisi II DPR tinjau daerah otonom baru di Sultra
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: