Cool Japan suntik Go-Jek 50 juta dolar untuk masukkan konten Jepang
16 Oktober 2019 20:57 WIB
Founder dan CEO Gojek Grup Nadiem Makarim (kanan) melambaikan tangannya disaksikan Co-Founder Kevin Aluwi (tengah) dan Presiden Gojek Grup Andre Soelistyo saat peresmian logo baru Gojek di Jakarta, Senin (22/7/2019). ANTARA FOTO/Audy Alwi/pras.
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan investasi Cool Japan Fund yang didukung Negeri Sakura akan menginvestasikan 50 juta dolar AS untuk salah satu perusahaan digital sukses Indonesia, Go-Jek.
Investasi itu antara lain untuk menambahkan konten Jepang ke penawaran video streaming baru Go-Jek dan mempromosikan masakan atau produk makanan Jepang, demikian laporan Nikkei Asian Review, Rabu.
Investasi itu juga akan membantu restoran-restoran Jepang bergabung dalam Go-Food Festivals.
Baca juga: Menpora Malaysia : Gojek tingkatkan ekosistem "e-commerce"
Cool Japan dikenal banyak menginvestasikan dananya untuk sejumlah sektor di berbagai negara.
Terakhir, mereka berinvestasi di M.M.LaFleur Inc, sebuah merek fesyen yang berbasis di New York dan banyak menggunakan kain Jepang dalam rancangannya.
Dalam pernyataan resmi, Cool Japan menyebut angka permintaan terhadap pakaian kerja premium M.M.LaFleur Inc meningkat menyusul peningkatan jumlah wanita yang bekerja di Amerika Serikat.
Baca juga: Gojek sediakan jalur pelaporan bagi pelanggan
Sejumlah media bahkan menyebut investasi itu sebagai jalan untuk mengekspor budaya Jepang lewat Cool Japan Fund.
Cool Japan Fund telah mempertimbangkan platform mode yang melayani pasar sambil menyoroti teknik dan tekstil hebat Jepang sebagai investasi potensial.
M.M.LaFleur didirikan di New York pada 2013 oleh Sarah Miyazawa LaFleur. Koleksi merek yang dirancang dengan cermat, dibuat oleh Co-Founder dan Chief Creative Officer Miyako Nakamura, seorang desainer Jepang, memiliki fitur serbaguna.
Pakaian M.M.LaFleur tersedia secara online melalui situs web mereka dan delapan toko di seluruh AS, di mana mereka menawarkan konsultasi langsung dengan penata gaya.
Baca juga: MRT gandeng Gojek sediakan "feeder transportation"
Investasi itu antara lain untuk menambahkan konten Jepang ke penawaran video streaming baru Go-Jek dan mempromosikan masakan atau produk makanan Jepang, demikian laporan Nikkei Asian Review, Rabu.
Investasi itu juga akan membantu restoran-restoran Jepang bergabung dalam Go-Food Festivals.
Baca juga: Menpora Malaysia : Gojek tingkatkan ekosistem "e-commerce"
Cool Japan dikenal banyak menginvestasikan dananya untuk sejumlah sektor di berbagai negara.
Terakhir, mereka berinvestasi di M.M.LaFleur Inc, sebuah merek fesyen yang berbasis di New York dan banyak menggunakan kain Jepang dalam rancangannya.
Dalam pernyataan resmi, Cool Japan menyebut angka permintaan terhadap pakaian kerja premium M.M.LaFleur Inc meningkat menyusul peningkatan jumlah wanita yang bekerja di Amerika Serikat.
Baca juga: Gojek sediakan jalur pelaporan bagi pelanggan
Sejumlah media bahkan menyebut investasi itu sebagai jalan untuk mengekspor budaya Jepang lewat Cool Japan Fund.
Cool Japan Fund telah mempertimbangkan platform mode yang melayani pasar sambil menyoroti teknik dan tekstil hebat Jepang sebagai investasi potensial.
M.M.LaFleur didirikan di New York pada 2013 oleh Sarah Miyazawa LaFleur. Koleksi merek yang dirancang dengan cermat, dibuat oleh Co-Founder dan Chief Creative Officer Miyako Nakamura, seorang desainer Jepang, memiliki fitur serbaguna.
Pakaian M.M.LaFleur tersedia secara online melalui situs web mereka dan delapan toko di seluruh AS, di mana mereka menawarkan konsultasi langsung dengan penata gaya.
Baca juga: MRT gandeng Gojek sediakan "feeder transportation"
Penerjemah: Suryanto
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: