Batam (ANTARA) - Plt Gubernur Kepulauan Riau Isdianto meminta pemerintah pusat ikut mendorong perkembangan pariwisata Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang, antara lain dengan mempromosikan ke kalangan internasional.

"Harapan kami, pusat ikut memberikan dorongan untuk pembangunan Pulau Penyengat," kata Isdianto di Pulau Pengelap Kota Batam, Rabu.

Baca juga: Menpar dorong Kepri miliki KEK pariwisata

Pulau Penyengat merupakan daerah bersejarah di Kepulauan Riau (Kepri), dengan masjid ternama yang terbuat dari putih telur.

Pulau Penyengat, kata Plt Gubernur Kepri, juga merupakan pusat bahasa Melayu dan tempat lahirnya Gurindam 12, sehingga semestinya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.

Baca juga: Menpar lepas penyu di Pulau Pengelap Kota Batam

"Sampai saat ini pemprov belum bisa meningkatkan Pulau Penyengat menjadi perhatian internasional," kata dia.

Pemprov bersama Pemkot Tanjungpinang berencana membangun infrastruktur di sana dengan pembagian anggaran bersama.

"Kami membenahi jalan dan sebagainya," kata dia.

Dengan begitu, ia berharap akan menambah kenyamanan pelancong dalam dan luar negeri yang berkunjung ke pulau di seberang Pulau Bintan itu.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar mengatakan pemerintah terus mendorong pariwisata Pulau Penyengat.

Baca juga: Pariwisata diproyeksikan jadi penyumbang devisa terbesar

Tahun 2019 ini, Festival Pulau Penyengat masuk dalam kalender acara pariwisata 2020 oleh Kementerian Pariwisata, bersama empat kegiatan lain di Kabupaten Bintan dan Kota Batam.

"Festival Pulau Penyengat masuk calender of event'" katanya.

Baca juga: Calendar Of Event pariwisata 2020 tawarkan 100 atraksi wisata