Kuala Lumpur (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman mengatakan layanan transportasi gojek mampu membantu meningkatkan ekosistem "e-commerce" di Malaysia.
Syed Saddiq mengemukakan hal itu kepada media, Rabu, usai diskusi "'Why The Need For Gojek"' bersama pimpinan Berita Nasional Malaysia (Bernama) Datuk Seri Azman Ujang, Pimred Bernama, Datuk Mokhtar Hussain dan sejumlah Pimred media di Wisma Bernama.
Syed Saddiq mengatakan negara seperti Thailand, Vietnam dan Indonesia telah menjadikan rangkaian pelayanan dua roda tersebut satu platform untuk menggerakkan ekonomi digital di negara tersebut.
Baca juga: Kemenhub sambut baik inovasi terbaru Gojek di Bandara Soetta
"Kalau dilihat di Thailand mereka ada sistem e-commerce untuk pengiriman yang terbaik sebelum ada grab bike dan gojek. Mereka mengendalikan 10,000 paket per hari tetapi setelah ada grab dan gojek mereka meningkat empat kali lipat," katanya.
Artinya, ujar dia, pengusaha kecil dapat merasakan nikmatnya karena e-commerce dapat berkembang dengan pesat.
"Jika kita pergi ke Bangkok, Indonesia dan Vietnam, mereka bisa pesan makanan di warung-warung dan dihantar terus ke rumah. Kita mau ekosistem tersebut karena dapat membantu pengusaha kecil," katanya.
Baca juga: MRT gandeng Gojek sediakan "feeder transportation"
Syed Saddiq menegaskan ekosistem layanan pengangkutan roda dua tersebut perlu dilihat dalam cakupan yang luas dengan berbagai layanan seperti pengantaran makanan dan dikembangkan kepada ekonomi digital keseluruhan.
Dia mengatakan menjadi tanggungjawab untuk memastikan ekosistem pekerjaan tersebut dapat ditambah baik dan pada masa yang sama bukan sahaja melibatkan pengangkutan dua roda, pengantaran makanan, e-commerce dan lain-lain.
Menpora Malaysia : Gojek tingkatkan ekosistem "e-commerce"
16 Oktober 2019 16:53 WIB
Menteri Pemuda dan Olah raga Syed Saddiq Syed Abdul Rahman. Foto ANTARA/IG Syed Syadiq (1)
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: