Kiev (ANTARA News) - Lima orang tewas dalam kecelakaan-kecelakaan helikopter di Ukraina, kata Kantor Berita Interfax, Minggu. Kecelakaan pertama terjadi ketika helikopter Mi-2 sedang terbang dalam cuaca bagus antara dua desa di provinsi Crimea, Ukraina bagian selatan. Korban-korban yang tewas adalah pilot berusia 55 tahun dan seorang teknisi penerbangan berusia 69 tahun, kata Kementerian Urusan Darurat Ukraina. Helikopter itu jatuh di sebuah ladang pertanian. Tidak ada orang yang cedera dalam musibah itu. Kecelakaan kedua terjadi setelah sebuah helikopter jatuh di provinsi pegunungan barat Ivano-Frankivsk, menewaskan ketiga orang di dalamnya. Rincian mengenai kecelakaan kedua itu masih simpang siur. Pejabat-pejabat kementerian urusan darurat menyebut helikopter yang jatuh itu sebagai buatan Jerman. Penyebab kecelakaan itu belum diketahui. Kegiatan penerbangan di provinsi Ivano-Frankivsk pada pekan lalu meningkat ketika pemerintah berusaha menangani kerusakan akibat banjir terburuk dalam satu generasi di daerah tersebut. Mi-2 yang mengalami kecelakaan di Crimea itu adalah sebuah helikopter ringan yang diproduksi di Polandia dari 1965 hingga 1985. Pesawat itu dioperasikan di bekas blok Uni Soviet dan meski sudah tua masih memiliki reputasi bisa dipercaya. Perusahaan Kiparis yang bermarkas di Simferopol, salah satu perusahaan konglomerat ternama di kawasan Crimea, mengoperasikan helikopter Mi-2. Pejabat-pejabat kementerian perhubungan sedang menyelidiki kedua kecelakaan tersebut, demikian dpa.(*)