Tangerang (ANTARA) - Gelaran pameran perdagangan internasional terbesar Trade Expo Indonesia 2019 resmi dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla yang didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan jajaran menteri kabinet kerja di ICE BSD, Tangerang, Banten.
“Tahun ini kami menargetkan untuk menyambut lebih dari 35.000 eksportir, importir dan investor. Mudah-mudahan bisa mencapai nilai transaksi dan investasi yang meningkat 15 persen dari tahun sebelumnya,” kata Mendag di Tangerang, Rabu.
TEI kali ini mengangkat tema Moving Forward to Serve the World yang digelar pada 16-20 Oktober 20 Oktober 2019, dimana diharapkan membubukan transaksi dan investasi 15 persen lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya yakni 8,4 miliar dolar AS.
Baca juga: Dubes ajak pengusaha Angola hadir di TEI 2019
Selain pameran dagang, TEI 2019 juga menggelar berbagai kegiatan pendukung seperti Trade, Tourism, and Investment (TTI) Forum, pertemuan bisnis, klinik bisnis, diskusi regional misi dagang mancanegara dan lokal, kompetisi usaha perintis berorientasi ekspor dan gelar wicara.
Pada pembukaan, pemerintah memberi penganugerahan Primaniyarta Award dan Primaduta Award.
Primaniyarta Award merupakan penghargaan kepada eksportir yang dinilai penting berprestasi di bidang ekspor dan dapat menjadi teladan bagi eksportir lain.
Sementara Primaduta Award diberikan pada perusahaan yang dinilai telah berkontribusi dalam mendorong ekspor Indonesia ke mancanegara.
Baca juga: Kemendag pastikan pengamanan pada gelaran Trade Expo Indonesia
Baca juga: KBRI Beijing undang pengusaha China kunjungi TEI
Trade Expo Indonesia 2019 resmi dibuka
16 Oktober 2019 12:44 WIB
Suasana peresmian Trade Expo Indonesia di Tangerang, Rabu. (ANTARA/ Sella Panduarsa Gareta)
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019
Tags: