Fansite Coldplaying melaporkan bahwa poster untuk promosi album pertama Coldplay muncul di Sao Paulo, demikian dilansir NME, Rabu.
Situs penggemar Chris Martin dan kawan-kawan itu mengklaim bahwa poster tersebut dipasang di stasiun metro Paulista namun telah diturunkan beberapa jam kemudian.
Poster ini berwarna hitam-putih dengan gaya vintage di mana para personel band-nya duduk bersama seorang filsuf Jerman, penyair dan komposer Friedrich Nietzsche dengan menampilkan tanggal 22 November 1919.
Just in case you missed it, a poster of Coldplay showed up in São Paulo only to be removed hours later????
Read all about the theories and leaks on Coldplaying!https://t.co/PfAUQwKijo
— Coldplaying (@coldplaying) October 15, 2019
Para penggemar kemudian berspekulasi bahwa ini mengarah pada tanggal rilis album atau single. Ada juga yang berpendapat bahwa poster tersebut terlalu cepat dipasang padahal seharusnya dikeluarkan pada 17 Oktober.
Para pelantun "Magic" ini dilaporkan akan merilis sebuah album baru yang sangat artsy sebelum akhir tahun ini. Lalu pada 2020, mereka akan meluncurkan album lagi dengan musik yang lebih mainstream.
"Album pertama adalah sisi yang lebih eksperimental dari Coldplay, mereka mungkin tidak akan tur sampai 2020 ketika yang berikutnya tiba," ujar seorang sumber belum lama.
Coldplay terakhir merilis album pada tahun 2015 lewat "A Head Full of Dreams". Mereka juga dikabarkan akan tampil pada acara Glastonbury 2020.
Baca juga: Belum siap berkeluarga, alasan Chris Martin dan Dakota Johnson putus
Baca juga: Coldplay siapkan materi baru dengan nama band baru?
Baca juga: Film Coldplay raup 51 miliar rupiah dalam semalam