Gianyar, Bali (ANTARA) - Pembangunan kembali atau revitalisasi Pasar Sukawati di Kabupaten Gianyar, Bali, berjalan sesuai rencana, proses lelang fisik sudah dilakukan dan pembangunan pasar yang menjadi primadona turis di Bali itu ditargetkan selesai pada 2021.

“Pembangunan Pasar Sukawati yang baru itu dilakukan sepenuhnya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau pemerintah pusat. Lelang fisik sudah dilakukan pada pertengahan September 2019. Perlu waktu 90 hari untuk diketahui pemenangnya. Pemkab Gianyar akan diberikan informasi. Yang pasti semua sudah berjalan sesuai rencana,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary Gianyar, Selasa.

Selain menegaskan bahwa proyek pembangunan Pasar Sukawati yang baru merupakan proyek kementerian PUPR, ia menjelaskan juga bahwa pembangunan Pasar Sukawati itu merupakan proyek tahun jamak (multiyears). “Pasar Sukawati ini akan selesai pada 2021,” jelas dia.

Ia menjelaskan hal itu karena masyarakat dan para pedagang Pasar Sukawati bertanya-tanya mengapa belum ada tanda-tanda dimulai pembangunan kembali Pasar Sukawati, padahal pedagang sudah dipindahkan sejak lama dan Presiden Jokowi sudah meninjau proyek revitalisasi Pasar Sukawati pada 14 Juni 2019.

“Para pedagang sudah dipindahkan. Pemkab Gianyar juga sudah membuatkan pasar pengganti yang bersifat sementara. Disiapkan pula lahan parkirnya. Jadi jangan disamakan juga kondisi Pasar Sukawati yang lama dengan yang sekarang, karena ini bersifat sementara. Jadi para pedagang harus bersabar,” tambah Eka.

Baca juga: Kemendag-PUPR kucurkan Rp160 miliar revitalisasi pasar Mardika

Menurut dia, revitalisasi Pasar Sukawati tidak molor. Semua sudah sesuai rencana. Tahapan-tahapan juga berjalan sesuai rencana.

"Jadi jika revitalisasi pasar Sukawati selesai 2021, yang akan menikmati juga adalah para pedagang dan masyarakat," katanya.

Pasar Sukawati populer di kalangan para wisatawan mancanegara dan domestik karena menyediakan hasil kerajinan dan karya seni masyarakat Bali dengan harga terjangkau. Pasar ini selalu dipenuhi para turis setiap hari.

Saat meninjau revitalisasi pasar Sukawati, Presiden Jokowi menjelaskan revitalisasi Pasar Sukawati menelan dana APBN sebesar Rp89 miliar dan didampingi dana APBD Rp3,9 miliar

Jokowi berharap renovasi atas Pasar Sukowati bisa selesai tahun depan, menjadi sebuah pasar yang bersih dan tertata dengan baik sehingga pengunjung nyaman saat berkunjung ke Pasar Sukowati yang merupakan pasar rakyat dan menampung 1.700 pedagang.

Bagi pemerintah pusat, program revitalisasi pasar adalah untuk meningkatkan daya saing pasar rakyat dengan pasar modern yang makin menjamur di hampir seluruh kota. Revitalisasi pasar rakyat merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan memperbaiki, menata tempat usaha rakyat menjadi lebih baik.
Baca juga: Kemendag siap rampungkan Nawa Cita Presiden Jokowi soal pasar rakyat