Chengdu, (ANTARA News) - Gempa baru dengan kekuatan 6,1 pada Skala Richter mengguncang Provinsi Sichuan di China barat-daya, pada pukul 16:33 waktu setempat, Jumat, dan melukai 26 orang, tiga serius, kata seorang pejabat pemerintah lokal sebagaimana dilaporkan kantor berita resmi Xinhua. Gempa itu terjadi di persimpangan kabupaten Pingwu dan Beichuan. Di Kabupaten Pingwu, 130.000 orang terkena pengaruh, 540 rumah hancur dan 2.450 rumah lagi rusak, kata Meng Xiancai, Wakil Kepala Departemen Publikasi di Kabupaten tersebut. Korban cedera telah dirawat di rumah sakit. Gempa itu juga mengakibatkan tanah longsor parah dari Kabupaten Pingwu hingga Kotapraja Nanba, jalur timur ke tempat indah Jiuzhaigou-Huanglong di bagian utara Sichuan, dengan batu yang berjatuhan memiliki bobot lebih dari puluhan ton. Penduduk di sepanjang jalan raya dari Pingwu ke Nanba berhamburan ke jalan raya dengan panik. "Saya kira gempa lain seperti pada 12 Mei terjadi lagi," kata seorang warga bernama Zhang --yang merujuk kepada gempa mematikan yang mengguncang China barat-daya awal tahun ini. Banyak warga mengatakan mereka akan tetap berada di tenda pada malam hari. Kebanyakan sarana komunikasi rusak di 25 kota kecil di Pingwu. Alat penggali sedang membersihkan tempat tersebut, sementara penduduk di sepanjang jalur Jiuzhaigou-Huanglong diungsikan. Jurubicara pemerintah Kabupaten Beichuan, Kota Mianyang, mengatakan tak ada laporan mengenai korban jiwa. Namun, gempa susulan telah merusak banyak rumah.(*)