Setelah sesi bergejolak, pasar saham Australia ditutup lebih tinggi
15 Oktober 2019 16:20 WIB
Ilustrasi - Kantor pusat perusahaan Australian Stock Exchange di 20 Bridge Street, Sydney NSW Australia. ANTARA/Shutterstock/pri.
Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa, setelah jatuh di bawah level awal sepanjang hari karena minimnya sentimen positif penopang pasar.
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 9,40 poin atau 0,14 persen menjadi 6.652,00 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 5,40 poin atau 0,080 persen pada 6.763,30 poin.
Saham-saham sumber daya membebani indeks Aussie setelah penurunan harga-harga komoditas, sementara consumer discretionaries juga cenderung lebih rendah.
"Sektor sumber daya adalah kendala utama pada pasar yang lebih luas dengan beberapa penurunan berat untuk harga logam dasar dan minyak mentah," kata analis pasar Commsec, James Tao.
"Bijih besi juga mengalami penurunan lebih dari satu persen karena investor mencerna perkembangan perdagangan."
Baca juga: Pasar saham Australia berakhir naik tajam ikuti tren bursa global
Semua sektor lain membaik dengan layanan kesehatan, industri, dan utilitas memimpin kenaikan dan mengimbangi kemerosotan dari sektor sumber daya.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia terangkat dengan Commonwealth Bank naik 0,30 persen, ANZ naik 0,58 persen, National Australia Bank naik 0,32 persen dan Westpac Bank naik 0,14 persen.
Saham-saham pertambangan jatuh dengan BHP turun 1,23 persen, Rio Tinto turun 1,43 persen, Fortescue Metal anjlok 3,46 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,69 persen.
Saham-saham minyak dan gas beragam dengan Oil Search tidak berubah, Santos turun 2,04 persen, dan Woodside Petroleum turun satu persen.
Supermarket terbesar Australia melambung dengan Coles naik 0,46 persen dan Woolworths naik 0,30 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,86 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas menguat 2,92 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 1,91 persen.
Baca juga: Pasar saham Australia bangkit kembali setelah dilanda kerugian besar
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 9,40 poin atau 0,14 persen menjadi 6.652,00 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 5,40 poin atau 0,080 persen pada 6.763,30 poin.
Saham-saham sumber daya membebani indeks Aussie setelah penurunan harga-harga komoditas, sementara consumer discretionaries juga cenderung lebih rendah.
"Sektor sumber daya adalah kendala utama pada pasar yang lebih luas dengan beberapa penurunan berat untuk harga logam dasar dan minyak mentah," kata analis pasar Commsec, James Tao.
"Bijih besi juga mengalami penurunan lebih dari satu persen karena investor mencerna perkembangan perdagangan."
Baca juga: Pasar saham Australia berakhir naik tajam ikuti tren bursa global
Semua sektor lain membaik dengan layanan kesehatan, industri, dan utilitas memimpin kenaikan dan mengimbangi kemerosotan dari sektor sumber daya.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia terangkat dengan Commonwealth Bank naik 0,30 persen, ANZ naik 0,58 persen, National Australia Bank naik 0,32 persen dan Westpac Bank naik 0,14 persen.
Saham-saham pertambangan jatuh dengan BHP turun 1,23 persen, Rio Tinto turun 1,43 persen, Fortescue Metal anjlok 3,46 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,69 persen.
Saham-saham minyak dan gas beragam dengan Oil Search tidak berubah, Santos turun 2,04 persen, dan Woodside Petroleum turun satu persen.
Supermarket terbesar Australia melambung dengan Coles naik 0,46 persen dan Woolworths naik 0,30 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,86 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas menguat 2,92 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 1,91 persen.
Baca juga: Pasar saham Australia bangkit kembali setelah dilanda kerugian besar
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: