Panyabungan (ANTARA) - Lima Desa yang berada di dua yakni Kecamatan Batahan dan Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang melanda wilayah tersebut sejak Senin (14/10).

Camat Batahan, Irsal Pariadi yang dihubungi, Selasa (15/10) menyampaikan banjir tersebut merupakan banjir kiriman akibat meluapnya Sungai Bangko Batahan.

Akibat luapan tersebut sejumlah rumah dan perkebunan warga di tiga desa di Kecamatan Batahan yakni Desa Batahan III, Batahan IV dan Kampung Kapas I tergenang air.

"Daerah yang terkena banjir adalah jalur I,II,III dan jalur IV. Sedangkan ketinggian air diperkirakan antara 20 hingga 80 cm," katanya.

Selain itu, jalan penghubung Batahan Selatan menuju ibukota Batahan juga tidak bisa dilalui kenderaan roda dua dan empat.

Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir itu. Namun, luapan air mengakibatkan rumah penduduk dan lahan pertanian warga ikut terendam.

Setidaknya ada lima desa di dua kecamatan tersebut terkena dampak banjir yakni, Desa Batahan III, Batahan IV dan Kampung Kapas I Kecamatan Batahan dan Desa Bintungan Bejanggar Kecamatan Sinunukan.

Sementara salah seorang warga Batahan, Afnan, mengatakan, kondisi air sore ini memang sudah mulai surut.

"Air sudah mulai surut, namun kendaraan roda dua dan empat belum bisa lewat bila hendak ke ibu kota kecamatan," sebutnya.