Ondoafi ajak masyarakat jaga iklim kondusif pada pelantikan presiden
15 Oktober 2019 14:02 WIB
Ondoafi Port Numbay yang juga Ketua DPRD Kota Jayapura Abisay Rollo (berjenggot) saat menghadiri pertemuan dengan Menkopolhukam Wiranto di Sentani, Rabu (9/10/2019). ANTARA/Evarukdijati/aa.
Jayapura (ANTARA) - Ondoafi Port Numbay Abisay Rollo mengajak seluruh masyarakat setempat untuk menjaga iklim kondusif di daerah ini pada pelantikan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI di Jakarta, 20 Oktober mendatang.
"Dukungan yang diberikan oleh masyarakat adalah dengan menjaga keamanan agar pelantikan berlangsung aman," kata Abisay Rollo kepada ANTARA di Jayapura, Selasa.
Abisay yang juga Ketua DPRD Kota Jayapura berharap kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf 5 tahun ke depan dapat membangun dan membawa Indonesia lebih maju.
Selain itu, dia memandang perlu Papua tetap mendapat perhatian dari pemerintah pusat mengingat pada periode pertama (2014—2019) Jokowi tercatat 12 kali berkunjung.
Baca juga: Mantan Wapang GAM Meulaboh berharap pelantikan presiden lancar
Baca juga: TNI-Polri sediakan 30 ribu personel jelang pelantikan
"Yang pasti masyarakat Papua, khususnya Kota Jayapura, akan mendukung penuh apa yang menjadi program Presiden Jokowi 5 tahun ke depan," ujarnya.
Terkait dengan radikalisme, Abisay menegaskan bahwa pihaknya akan menentang keberadaan paham tersebut karena akan memecah belah persatuan dan kesatuan.
Ia pun berharap seluruh daerah di Indonesia juga menolak paham tersebut.
Hal senada juga disampaikan Budi Baldus Waromi.
Dia berharap ada wakil dari Papua yang duduk di dalam kabinet.
"Dukungan yang diberikan oleh masyarakat adalah dengan menjaga keamanan agar pelantikan berlangsung aman," kata Abisay Rollo kepada ANTARA di Jayapura, Selasa.
Abisay yang juga Ketua DPRD Kota Jayapura berharap kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf 5 tahun ke depan dapat membangun dan membawa Indonesia lebih maju.
Selain itu, dia memandang perlu Papua tetap mendapat perhatian dari pemerintah pusat mengingat pada periode pertama (2014—2019) Jokowi tercatat 12 kali berkunjung.
Baca juga: Mantan Wapang GAM Meulaboh berharap pelantikan presiden lancar
Baca juga: TNI-Polri sediakan 30 ribu personel jelang pelantikan
"Yang pasti masyarakat Papua, khususnya Kota Jayapura, akan mendukung penuh apa yang menjadi program Presiden Jokowi 5 tahun ke depan," ujarnya.
Terkait dengan radikalisme, Abisay menegaskan bahwa pihaknya akan menentang keberadaan paham tersebut karena akan memecah belah persatuan dan kesatuan.
Ia pun berharap seluruh daerah di Indonesia juga menolak paham tersebut.
Hal senada juga disampaikan Budi Baldus Waromi.
Dia berharap ada wakil dari Papua yang duduk di dalam kabinet.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019
Tags: