Pria Afghanistan diduga lakukan penusukan di Austria
15 Oktober 2019 08:55 WIB
Ilustrasi - polisi mengatur kendaraan di pos pemeriksaan di jalan raya antara perbatasan Austria dengan Jerman di Frellassing, Jerman, Senin (27/8/2018). ANTARA/REUTERS/Michael Dalder/aa.
Wina (ANTARA) - Seorang pria Afghanistan yang memegang sebilah pisau diduga menewaskan satu orang dan melukai seorang lainnya dalam serentetan serangan di Austria pada Senin, menurut polisi.
Kepolisian di Provinsi Upper Austria melaporkan pria berusia 33 tahun tersebut melukai seorang anggota staf di pusat penampungan di Wullowitz, dekat perbatasan dengan Republik Ceko, sebelum akhirnya kabur dari lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda.
Baca juga: Kasus kematian 71 migran di Austria, 4 pelaku dipenjara seumur hidup
Pelaku kemudian menusuk hingga tewas seorang warga yang berada di dekatnya dan membawa pergi mobil korban, kata polisi.
Motif insiden tersebut masih diselidiki pihak berwenang.
Baca juga: Polisi: Ribuan migran sedang mengarah ke Austria
Lembaga penyiar ORF yang mengutip pihak berwenang, menyebutkan pelaku berhasil dijebloskan ke penjara di Kota Linz tanpa menimbulkan insiden lain.
Baca juga: Polisi Austria gagalkan serangan bom terhadap Kedubes AS di Wina
Sumber: Reuters
Kepolisian di Provinsi Upper Austria melaporkan pria berusia 33 tahun tersebut melukai seorang anggota staf di pusat penampungan di Wullowitz, dekat perbatasan dengan Republik Ceko, sebelum akhirnya kabur dari lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda.
Baca juga: Kasus kematian 71 migran di Austria, 4 pelaku dipenjara seumur hidup
Pelaku kemudian menusuk hingga tewas seorang warga yang berada di dekatnya dan membawa pergi mobil korban, kata polisi.
Motif insiden tersebut masih diselidiki pihak berwenang.
Baca juga: Polisi: Ribuan migran sedang mengarah ke Austria
Lembaga penyiar ORF yang mengutip pihak berwenang, menyebutkan pelaku berhasil dijebloskan ke penjara di Kota Linz tanpa menimbulkan insiden lain.
Baca juga: Polisi Austria gagalkan serangan bom terhadap Kedubes AS di Wina
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
Tags: