Roma, (ANTARA News) - Bravo AC Milan. Ini pernyataan yang terlontar dari dedengkot pelatih asal Italia Fabio Capello. Bergabungnya Ronaldinho itu bukan tidak mungkin mewujudkan impian salah satu klub Italia itu untuk merebut gelar Serie A di musim kompetisi mendatang. Milan mengalami paceklik gelar sejak 2004. Pada musim kompetisi lalu, Milan menduduki peringkat kelima yang mengakibatkan klub itu terdepak dari kualifikasi Liga Champions. Akan tetapi, Milan terus menambah amunisi dalam musim panas ini dengan memasukkan sejumlah pemain baru. Klub ini tampak menggeliat di pasar transfer pemain. Buktinya, pemain belakang Gianluca Zambrotta dibeli dari Barcelona, dan gelandang Prancis Mathieu Flamini hengkang dari Arsenal, demikian diwartakan AFP. Milan dirundung masalah dengan kepindahan Ronaldinho, meski Capello yakin pemain asal Brazil itu akan kembali kepada bentuk penampilan semula. "Milan beruntung karena ia dapat berlaga di Olimpiade," kata Capello dalam wawancara yang diterbitkan pada Jumat dalam Gazzetta dello Sport. "Ia akan kembali siap bertanding dan termotivasi menapaki laga tahun mendatang. Kehidupan pribadi Ronaldinho pun diterpa kabar tidak sedap. Ia ditengarai suka dengan pesona dari hura-hura kehidupan malam. Meski Capello yakin ia mampu kembali ke performa semula. "Jika ia bertekad kembali meraih penampilan terbaik maka ia harus menemukan kembali dirinya sendiri, menjadi satu dari tiga pemain terbaik di dunia, yakni Milan, Inter Milan dan Juventus." Milan tidak perlu berkecil hati karena langkah mendatangkah sejumah pemain handal terbilang tepat, apalagi target ke depan salah satunya Liga Champions di musim kompetisi mendatang. Capello mengamini pernyataan penjaga gawang Juventus Gianluigi Buffon yang menjagokan AC Milan. "Transfer yang hebat. Milan jadi favorit bagi scudetto. Ini yang saya yakin betul karena mereka telah berprakarsa. Mereka berkonsentrasi penuh untuk merebut gelar juara," kata Capello. "Eropa akan menanti saatnya. (Pelatih Carlo) Ancelotti akan menggunakan tim terbaik di Serie A." Akan tetapi, Capello mengingatkan bahwa Milan tidak dapat mengabaikan harapan publik yang berharap sukses di liga domestik jadi awal yang baik untuk melaju ke Liga Champions. "Milan memang tidak dapat menunggu lebih lama. Penantian membuat diri anda tampil dewasa. Karenanya perlu lebih tepat merekrut sejumlah pemain baru. Mungkin Milan memerlukan sejumlah wajah baru," kata Capello. (*)