Begini cara Kalimantan Selatan tingkatkan pendapatan pajak kendaraan
14 Oktober 2019 23:08 WIB
Ilustrasi: Pelayanan pembayaran pajak kendaraan di Samsat Paringin, kini dipermudah dengan adanya pelayanan mobile bernama "Samsat Balangan" Antaranews Kalsel/Roly Supriadi)
Banjarmasin (ANTARA) - Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalimantan Selatan terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan dan mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan, antara lain dengan mengerahkan mobil keliling Samsat Sapu Jagad.
Kepala Bakeuda Pemprov Kalsel Aminudin Latif di Banjarmasin Senin mengatakan melalui mobil keliling Samsat Sapu Jagad diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang tertinggal dalam membayar pajak.
"Melalui mobil keliling Samsat Sapu Jadat, agar masyarakat di seluruh wilayah dapat terlayani. Jangan ada yang tertinggal," katanya.
Selain mengerahkan mobil Samsat Sapu Jagad, tambah dia, pihaknya juga membuka layanan pembayaran pajak secara online dan layanan antar jemput, serta mengaktifkan kembali layanan Samsat Drive Thru.
Berdasarkan data, kata dia, pajak kendaraan bermotor pada 2019 ditargetkan lebih dari Rp721 miliar dan hingga triwulan tiga telah tercapai Rp519,6 miliar lebih atau 72,04 persen. Target tersebut naik dibanding 2018 sekitar Rp655,7 miliar lebih. Aminuddin optimistis hingga akhir triwulan IV, seluruh target bisa tercapai sesuai dengan yang direncanakan.
Aminuddin mengungkapkan program jemput antar pembayaran pajak kendaraan menjadi salah satu pelayanan yang sangat memudahkan masyarakat.
Karena melalui pelayanan tersebut, masyarakat yang sibuk dan tidak bisa datang ke kantor Samsat untuk mengurus perpanjangan, tinggal menelpon, sebagaimana nomor yang telah disediakan, sesuai wilayah masing-masing.
"Semua wilayah di Kalimantan Selatan telah memiliki nomor untuk program jemput-antar pembayaran dan perpanjangan pajak kendaraan ini," katanya.
Bagi yang ada di luar kota atau luar daerah, kata dia, juga bisa mengurus perpanjangan secara online dan membayar melalui bank serta fasilitas lain yang disediakan.
Samsat, kata dia, juga telah melaksanakan beberapa inovasi pelayanan lainnya, seperti Samsat Keliling, Samsat Corner, Samsat drive thru dan Kedai Samsat Bergerak yang dibuka untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan bermotor usai jam kerja dan malam hari.
Kepala Bakeuda Pemprov Kalsel Aminudin Latif di Banjarmasin Senin mengatakan melalui mobil keliling Samsat Sapu Jagad diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang tertinggal dalam membayar pajak.
"Melalui mobil keliling Samsat Sapu Jadat, agar masyarakat di seluruh wilayah dapat terlayani. Jangan ada yang tertinggal," katanya.
Selain mengerahkan mobil Samsat Sapu Jagad, tambah dia, pihaknya juga membuka layanan pembayaran pajak secara online dan layanan antar jemput, serta mengaktifkan kembali layanan Samsat Drive Thru.
Berdasarkan data, kata dia, pajak kendaraan bermotor pada 2019 ditargetkan lebih dari Rp721 miliar dan hingga triwulan tiga telah tercapai Rp519,6 miliar lebih atau 72,04 persen. Target tersebut naik dibanding 2018 sekitar Rp655,7 miliar lebih. Aminuddin optimistis hingga akhir triwulan IV, seluruh target bisa tercapai sesuai dengan yang direncanakan.
Aminuddin mengungkapkan program jemput antar pembayaran pajak kendaraan menjadi salah satu pelayanan yang sangat memudahkan masyarakat.
Karena melalui pelayanan tersebut, masyarakat yang sibuk dan tidak bisa datang ke kantor Samsat untuk mengurus perpanjangan, tinggal menelpon, sebagaimana nomor yang telah disediakan, sesuai wilayah masing-masing.
"Semua wilayah di Kalimantan Selatan telah memiliki nomor untuk program jemput-antar pembayaran dan perpanjangan pajak kendaraan ini," katanya.
Bagi yang ada di luar kota atau luar daerah, kata dia, juga bisa mengurus perpanjangan secara online dan membayar melalui bank serta fasilitas lain yang disediakan.
Samsat, kata dia, juga telah melaksanakan beberapa inovasi pelayanan lainnya, seperti Samsat Keliling, Samsat Corner, Samsat drive thru dan Kedai Samsat Bergerak yang dibuka untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan bermotor usai jam kerja dan malam hari.
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: