Padang (ANTARA) - Bantuan dari Ketua DPP Gebu Minang, Oesman Sapta Odang (OSO) untuk perantau Minang korban kerusuhan Wamena sebesar Rp1 miliar masuk ke rekening Sumbar Peduli Sesama hingga saldo pada Senin (14/10) langsung membengkak.
"Hingga Senin, pukul 12.30 WIB, jumlah bantuan yang masuk ke rekening Sumbar Peduli Sesama Rp5,9 miliar. Terakhir dari OSO Rp1 miliar," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Jasman di Padang, Senin.
Dari jumlah uang yang terkumpul itu sebanyak Rp2,09 miliar telah dikeluarkan untuk membantu tiket kepulangan, santunan serta kebutuhan sewa mobil.
"Sisa dalam rekening sekarang Rp3,87 miliar," katanya.
Baca juga: Wamena dan tradisi merantau orang Minang
Baca juga: Perantau Minang diimbau tetap di Wamena jika keamanan dijamin
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menjelaskan bantuan yang masih tersisa di dalam rekening Sumbar Peduli Sesama itu akan diperuntukkan untuk bantuan modal bagi perantau yang tetap berada di Wamena agar bisa kembali memulai usahanya.
"Kita sedang mengumpulkan nama, alamat dan nomor rekening perantau itu. Kalau bisa by name by adress benar-benar tepat sasaran. Setelah ada persetujuan Gubernur, kita salurkan langsung pada yang bersangkutan," katanya.
Pemprov Sumbar, menurut dia, akan berkoordinasi dengan Ikatan Keluarga Minang (IKM) yang ada di Papua dan Wamena untuk memastikan dan memverifikasi penerima bantuan itu nantinya.
Sementara itu perantau Minang dari Wamena yang pulang ke Padang diperkirakan bertambah mencapai 800-an orang lebih. Lebih banyak dari data sebelumnya sekitar 705 orang.
Bantuan untuk mereka yang pulang itu diharapkan datang dari Pemkab atau Pemkot serta masyarakat di daerah agar mereka bisa kembali memiliki usaha untuk melanjutkan hidup di kampung.*
Baca juga: DPD RI bantu perantau Sumbar korban Wamena Rp850 juta
Baca juga: Korban Wamena asal Pesisir Selatan akan dioperasi di RSUP M Djamil
Rekening Sumbar Peduli Sesama membengkak
14 Oktober 2019 20:32 WIB
Perantau Minang di Wamena. (ANTARA SUMBAR/Ist)
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: