Jakarta (ANTARA) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan dirinya akan kembali menjadi dosen jika tidak lagi menjabat sebagai menteri pada periode pemerintahan mendatang.

"Saya kan dosen, jadi kalau tidak jadi menteri jadi dosen. Jangan repot, karena jabatan itu amanah," ujar Nasir di Jakarta, Senin.

Mantan Rektor Terpilih Universitas Diponegoro itu menambahkan sebelumnya dirinya tidak pernah membayangkan akan menjadi menteri, namun karena ditunjuk sebagai menteri maka dirinya menjalaninya dan mengemban amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Menristekdikti minta mahasiswa tidak demo jelang pelantikan presiden

"Kalau tidak jadi menteri, ya kembali jadi dosen. Mengajar kembali, jadi tidak ada yang aneh bagi saya. Biasa saja."

Selain itu, lanjut dia, pihaknya akan terus mengusulkan akademi komunitas berbasis pesantren karena untuk meningkatkan sumber daya manusia di pesantren agar bisa mengikuti dengan baik dan ada perubahan.

"Saya akan terus usulkan, walaupun pemerintah selanjutnya," terang dia.

Dengan akademi komunitas berbasis pesantren, kata dia, Nasir berharap santri disamping menguasai ilmu agamanya, juga punya kompetensi yang lain di luar bidang agama. Program tersebut untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan profesional.

Baca juga: Menristekdikti sebut perguruan tinggi kelas dunia masih tiga kampus