Ayah dan putrinya termasuk 17 orang Palestina yang ditangkap Israel
14 Oktober 2019 13:56 WIB
Tentara Israel menangkap aktivis lokal dan asing saat protes atas perumahan Yahudi, di dekat Laut Mati di Tepi Barat, Sabtu (28/9/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamad Torokman/wsj/cfo (REUTERS/MOHAMAD TOROKMAN)
Ramallah, Palestina (ANTARA) - Seorang ayah dan putrinya ditahan oleh tentara Israel pada Sabtu malam (12/10), bersama dengan 15 lagi orang Palestina dari Jerusalem dan Tepi Barat, yang diduduki, demikian menurut Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).
Di Al-Khalil (Hebron), bagian selatan Tepi Barat Sungai Jordan, kendaraan lapis baja militer Israel menyerbu Kota Kecil Bani Na'im dan menahan seorang perempuan muda yang diidentifikasi sebagai Mariam Asafrah (20) dan ayahnya, Yaha, setelah tentara Yahudi menyerbu rumah mereka.
Di wilayah pendudukan Jerusalem, polisi Israel menahan 12 orang dari kota tersebut, kebanyakan di Permukiman Al-Issiwya, kata Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.
Pasukan Yahudi juga menangkap satu orang Palestina dari Ramallah dan satu lagi dari Tulkarem.
Sumber: WAFA
Baca juga: Jerusalem Timur rusuh, 17 orang Palestina ditangkap
Baca juga: Pasukan Israel tangkap 17 orang Palestina di Tepi Barat
Di Al-Khalil (Hebron), bagian selatan Tepi Barat Sungai Jordan, kendaraan lapis baja militer Israel menyerbu Kota Kecil Bani Na'im dan menahan seorang perempuan muda yang diidentifikasi sebagai Mariam Asafrah (20) dan ayahnya, Yaha, setelah tentara Yahudi menyerbu rumah mereka.
Di wilayah pendudukan Jerusalem, polisi Israel menahan 12 orang dari kota tersebut, kebanyakan di Permukiman Al-Issiwya, kata Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.
Pasukan Yahudi juga menangkap satu orang Palestina dari Ramallah dan satu lagi dari Tulkarem.
Sumber: WAFA
Baca juga: Jerusalem Timur rusuh, 17 orang Palestina ditangkap
Baca juga: Pasukan Israel tangkap 17 orang Palestina di Tepi Barat
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019
Tags: