Cincinnati (ANTARA News) - Juara Australia Terbuka Novak Djokovic mengawali pemulihan yang ia harapkan akan membawanya kembali meraih gelar besar dengan bertahan dari kemelut ringan dan mencapai babak 16 besar Serie Masters, Rabu. Djokovic, yang pekan lalu mengatakan perlu waktu terlalu lama untuk menjelaskan apa yang mempengaruhi penampilannya belakangan ini, hampir dipatahkan pada set pertama dan harus bangkit dari ketertinggalan 2-4 pada set kedua sebelum mengalahkan petenis Italia Simone Bolelli 7-6 7-6. Petenis Italia berperingkat 50 besar yang sedang mengalami peningkatan itu sering mengarahkan pukulan backhand-nya kemana-mana untuk menyerang servis kedua Djokovic, namun tidak bermain sesolid unggulan ketiga asal Serbia itu ketika mencapai dua tie-break. Pada momen-momen penting tersebut fokus Djokovic meningkat dengan jelas, dan setiap saat ia memenangi poin pertama saat menerima servis, membuatnya semakin bisa bermain dengan bebas dan semakin cepat untuk menang 7-6 7-6. Nilai positif lainnya adalah saat ia menyelamatkan 10 break poin sepanjang pertandingan, meskipun servisnya, yang membuatnya kecewa saat mengalami kekalahan dari Andy Murray pekan lalu, masih menjadi perhatiannya. "Ini hanya masalah, menurut saya, kepercayaan diri dari satu sisi," kata Djokovic pada wartawan. "Masih banyak rinciannya; lontaran bola, teknik daya `ledak` gerakan, semua hal semacam itu. "Semuanya datang dari kepala. Secara mental Anda hanya harus santai dan tenang pada saat itu, hanya fokus, dan ini yang tidak saya lakukan dalam beberapa momen." Belakangan Djokovic ditanya apakah ia bisa memanfaatkan semua yang menjadi pembicaraan mengenai pertarungan pekan ini untuk menjadi pemain nomor satu dunia antara Roger Federer dan Rafael Nadal sebagai keuntungan baginya, barangkali memberinya peluang untuk terbang di bawah radar dan melepaskan tekanan. "Saya tidak memikirkan mereka dan persaingan mereka," kata Djokovic. "Saya hanya berusaha untuk fokus pada karir saya. Ini yang saya lakukan hingga sekarang, dan ini yang akan saya lakukan. "Tentu saja Anda selalu merasakan tekanan. Itu bagian dari olahraga. Tekanan adalah bagian dari olahraga, namun ini tantangan bagi semuanya untuk mengatasinya," katanya. Sebelumnya Murray, petenis Inggris yang mengalahkan unggulan ketiga Djokovic pada perempatfinal Serie Masters di Toronto pekan lalu, pulih dari awal yang kurang meyakinkan untuk mencapai babak 16 besar. Murray tertinggal 1-4 pada set pertama melawan petenis jangkung dengan servis tajam Sam Querrey, namun mengembalikan servis dengan baik dalam kemenangannya 7-6 6-1. "Saya mendapat peluang bagus untuk meningkatkan peringkat saya kembali pekan ini," kata Murray, petenis peringkat sembilan. "Untuk berusaha menjadikan diri saya unggulan untuk AS Terbuka menjadi delapan besar adalah kuncinya," katanya dikutip Reuters. (*)