Prancis tangguhkan penjualan senjata kepada Turki
13 Oktober 2019 15:07 WIB
Pengunjuk rasa warga Kurdi membawa spanduk bertuliskan "Stop the invasion" (stop penyerangan) saat demonstrasi protes atas aksi militer Turki di timur laut Suriah, di Strasbourg, Prancis, Sabtu (12/10/2019). (REUTERS/VINCENT KESSLER)
Paris (ANTARA) - Prancis pada Sabtu (12/10) mengatakan telah menghentikan seluruh penjualan senjata kepada Turki dan memperingatkan Ankara bahwa serangan yang dilancarkannya di Suriah timur laut telah mengancam keamanan Eropa.
Baca juga: Turki seru Prancis kaji pendiriannya mengenai PYD/YPG
"Dengan harapan bahwa serangan ini akan diakhiri, Prancis telah memutuskan menangguhkan sementara semua rencana untuk menjual senjata-senjata kepada Turki yang bisa digunakan dalam serangan ini. Keputusan ini langsung diberlakukan," demikian bunyi pernyataan bersama kementerian luar negeri dan pertahanan.
Baca juga: Macron peringatkan Turki soal intervensi di Suriah
Pernyataan itu berbunyi bahwa para menteri luar negeri negara-negara anggota Uni Eropa pada Senin (14/10) akan mengoordinasikan sikap mereka dalam pertemuan di Luksemburg.
Baca juga: Presiden Turki, Prancis bahas Suriah dan Irak melalui telepon
Sumber: Reuters
Baca juga: Turki seru Prancis kaji pendiriannya mengenai PYD/YPG
"Dengan harapan bahwa serangan ini akan diakhiri, Prancis telah memutuskan menangguhkan sementara semua rencana untuk menjual senjata-senjata kepada Turki yang bisa digunakan dalam serangan ini. Keputusan ini langsung diberlakukan," demikian bunyi pernyataan bersama kementerian luar negeri dan pertahanan.
Baca juga: Macron peringatkan Turki soal intervensi di Suriah
Pernyataan itu berbunyi bahwa para menteri luar negeri negara-negara anggota Uni Eropa pada Senin (14/10) akan mengoordinasikan sikap mereka dalam pertemuan di Luksemburg.
Baca juga: Presiden Turki, Prancis bahas Suriah dan Irak melalui telepon
Sumber: Reuters
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
Tags: