Tenis
Althaf juara tunggal putra Moya Open setelah libas Adhitya di final
13 Oktober 2019 12:05 WIB
Althaf Dhaifullah (ketiga dari kanan) memegang piagam penghargaan setelah menjuarai Moya Open kategori tunggal putra dalam pertandingan yang dimainkan di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (13/10/2019) pagi. ANTARA/A Rauf Andar Adipati.
Jakarta (ANTARA) - Althaf Dhaifullah menjuarai Moya Open kategori tunggal putra setelah melibas Adhitya Hari Sasongko dalam pertandingan final yang dimainkan di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta, Minggu.
Althaf memenangi pertandingan final ini melalui kemenangan dua set 6-4, 6-3.
"Senang sekali. Ini pertama kali Saya juara di (kategori) senior. Apalagi perjalanan ke final ketemu Ari (Fahresi) dan Anton (Susanto)," kata Althaf saat ditemui setelah pertandingan.
Althaf mengalahkan kedua petenis tim Piala Davis itu saat menuju final. Ia mengalahkan Ari pada babak pertama, dan menyingkirkan Anthony pada semifinal.
Set pertama berlangsung ketat sejak awal. Kejar-mengejar poin terjadi di mana selisih poin sering sangat tipis di mana Althaf selalu memimpin.
Setelah kedudukan menunjukkan 4-4, Aditya tidak mampu lagi menambah poin. Althaf pun melaju pada dua gim berikutnya untuk mengunci kemenangan 6-4.
Althaf juga mendominasi permainan pada set kedua, di mana ia kembali tidak pernah dalam posisi tertinggal.
Melalui penempatan bola yang akurat, Althaf mencuri satu demi satu poin dari Adhitya. Lawannya yang lebih senior itu hanya mampu memenangi tiga gim, dan Althaf memenangi set kedua dengan skor 6-4.
Baca juga: Indonesia turunkan debutan sebagai tunggal kedua Piala Davis
Baca juga: Beatrice/Jessy melaju mulus ke final Moya Open
Althaf memenangi pertandingan final ini melalui kemenangan dua set 6-4, 6-3.
"Senang sekali. Ini pertama kali Saya juara di (kategori) senior. Apalagi perjalanan ke final ketemu Ari (Fahresi) dan Anton (Susanto)," kata Althaf saat ditemui setelah pertandingan.
Althaf mengalahkan kedua petenis tim Piala Davis itu saat menuju final. Ia mengalahkan Ari pada babak pertama, dan menyingkirkan Anthony pada semifinal.
Set pertama berlangsung ketat sejak awal. Kejar-mengejar poin terjadi di mana selisih poin sering sangat tipis di mana Althaf selalu memimpin.
Setelah kedudukan menunjukkan 4-4, Aditya tidak mampu lagi menambah poin. Althaf pun melaju pada dua gim berikutnya untuk mengunci kemenangan 6-4.
Althaf juga mendominasi permainan pada set kedua, di mana ia kembali tidak pernah dalam posisi tertinggal.
Melalui penempatan bola yang akurat, Althaf mencuri satu demi satu poin dari Adhitya. Lawannya yang lebih senior itu hanya mampu memenangi tiga gim, dan Althaf memenangi set kedua dengan skor 6-4.
Baca juga: Indonesia turunkan debutan sebagai tunggal kedua Piala Davis
Baca juga: Beatrice/Jessy melaju mulus ke final Moya Open
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: