Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap agar PT Angkasa Pura (AP) II dapat mendorong Bandara Radin Inten II Lampung segera melayani penerbangan langsung untuk haji dan umrah.
“Saya berharap penerbangan haji dan umrah bisa segera direalisasikan,” kata Arinal saat menghadiri penandatanganan kerja sama Bandara Raden Inten II dan AP II di Lampung Selatan, Sabtu.
Arinal menjelaskan, dengan adanya kerja sama ini pengembangan bandara akan mampu mendukung pertumbuhan perekonomian di Lampung. Provinsi Lampung mendukung penuh peningkatan aksesibilitas bandara melalui jalan tol dan kereta.
"Bandara Radin Inten II saat ini beroperasi dengan terminal baru yang dioperasikan Presiden Joko Widodo pada 8 Maret 2019. Terminal seluas 9.650 meter persegi itu berkapasitas sekitar tiga juta penumpang dalam per tahun," kata dia.
Bandara Radin Inten II dilengkapi dengan runway 3.000 x 45 meter serta apron berukuran 565 x 110 meter untuk 12 parkir pesawat. Sepanjang tahun lalu jumlah penumpang di Bandara Radin Inten II mencapai 1,99 juta penumpang 16.058 pergerakan pesawat.
Bandara ini merupakan bandara ke-17 yang dikelola AP II. Pada akhir pekan ini, AP II juga akan mendapat tambahan bandara untuk dikelola, yakni Bandara Fatmawati Soekarno di Bengkulu dan HAS Hanandjoeddin di Belitung.
Bandara Radin Inten II diharapkan layani penerbangan haji dan umrah
12 Oktober 2019 18:19 WIB
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (kanan) saat menghadiri penandatangan kerja sama Bandara Raden Inten II dan PT Angkasa Pura II. ANTARA/Damiri
Pewarta: Edy Supriyadi/Damiri
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019
Tags: