Jakarta (ANTARA) - Dia, Jose Mourinho memiliki jam terbang selangit di berbagai kancah liga global. Ia berpengalaman membesut beberapa klub sepak bola terpopuler di dunia dan mengoleksi segudang gelar.

Mourinho meniti karir hebat sebagai juru taktik. Ia memenangkan trofi yang tak terhitung jumlahnya di seluruh Eropa. Tidak jarang, publik bola terkagum-kagum, bahkan tercengang dengan lontaran pendapatnya.

Hanya saja, Mourinho yang berjuluk The Special One kini menganggur sudah 10 bulan ini.

Ia kini menyibukkan diri sebagai pandit di Sky Sports dan beIN Sport, dengan membedah Liga Inggris Premier, Liga Champions dan Liga Spanyol.

Pada pekan ini, Mourinho memantik debat hangat seputar siapa pemain hebat sepanjang masa.

Bagi banyak orang, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, merupakan dua megabintang yang menorehkan supremasi selama dekade terakhir.

Siapa pemain terbesar sepanjang masa menurut opini Mourinho? Ternyata, bukan Messi atau Cristiano Ronaldo, tetapi justru Ronaldo Nazario.

Di mata Mourinho, Ronaldo Nazario memiliki "bakat dan keterampilan" luar biasa sepanjang masa dalam lingkup atmosfer sepak bola.

"Ronaldo (Nazario) berjuluk El Fenomeno, Cristiano Ronaldo dan Leo Messi memiliki karir lebih lama," katanya kepada LiveScore, sebagaimana dikutip laman Marca.

"Mereka (Cristiano Ronaldo Messi) tetap berada di puncak selama 15 tahun. Hanya saja, jika kita berbicara mengenai pemain yang memiliki bakat dan keterampilan, tidak ada pemain yang sehebat Ronaldo Nazario."

"Ketika dia memperkuat Barcelona bersama Bobby Robson, saya menyadari bahwa dia pemain terbaik yang pernah saya lihat turun ke lapangan."

Mourinho juga yakin bahwa superstar berkebangsaan Brasil itu bisa lebih baik jika saja ia tidak terkendala cedera.

"Cedera kerapkali mengakhiri karier pemain yang bisa berkembang pesat dan hebat di masa depan. Akan tetapi, bakat yang ia miliki saat ia berusia 19 tahun sungguh luar biasa."

"Pada 1997, Barcelona bermain melawan PSG di Rotterdam dan Ronaldo mencetak gol semata wayang, 1-0. Gol yang luar biasa."

Opini yang dilontarkan Mourinho ini bukan tidak mungkin bakal ditentang oleh banyak orang.

Tapi, itulah Mourinho, yang berjuluk The Special One.