Gubernur Sulsel: Kebijakan pemerintah provinsi harus berdasarkan riset
12 Oktober 2019 10:56 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah saat berkunjung di pusat pembibitan ikan Salmon Zyggi Pyka, Australia.ANTARA/HO/Humas Pemprov Sulsel
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah terinspirasi dengan kolaborasi antara pemerintah dan kampus di Australia yang mampu membuat sektor perikanan di negara itu begitu maju dan berkembang.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah kini semakin fokus mengajak pihak kampus khususnya Universitas Hasanuddin untuk bisa menjadi "dapur" pemerintah dalam hal pengembangan penelitian dan kajian ilmiah.
"Ke depan, semua kebijakan yang diambil pemerintah provinsi harus berdasarkan riset. Semua diramu dan dikaji oleh ahlinya dari kampus," kata Nurdin Abdullah yang pernah meraih Bung Hatta Award 2017 dalam keterangan tertulis di Makassar, Sabtu.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu telah mengunjungi berbagai tempat di Australia. Kunjungan terbaru ke Ziggy Pyka yang mengembangkan budi daya ikan salmon pada lahan seluas empat hektare di hutan pinggir Kota Hobart, Australia.
Ziggy Pyka mempelajari siklus hidup salmon sebelum mengembangkan usahanya. Salmon bertelur dan berkembang biak di air tawar, lalu bermigrasi ke laut. Kalau mau bertelur ke air tawar lagi.
Ia meninjau satu demi satu kolam salmon milik Zyggi Pyka dan memperhatikan secara detail, termasuk sungai sumber airnya.
Menurut Nurdin Abdullah, semuanya bisa mereka lakukan, termasuk budi daya salmon, karena mereka didukung hasil kajian ilmiah.
"Semua yang mereka lakukan terukur dan mereka melakukan dengan sistem yang sudah standar. Keputusan mereka selalu berdasarkan hasil riset," jelas Bupati Bantaeng periode 2008 – 2018 itu.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah kini semakin fokus mengajak pihak kampus khususnya Universitas Hasanuddin untuk bisa menjadi "dapur" pemerintah dalam hal pengembangan penelitian dan kajian ilmiah.
"Ke depan, semua kebijakan yang diambil pemerintah provinsi harus berdasarkan riset. Semua diramu dan dikaji oleh ahlinya dari kampus," kata Nurdin Abdullah yang pernah meraih Bung Hatta Award 2017 dalam keterangan tertulis di Makassar, Sabtu.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu telah mengunjungi berbagai tempat di Australia. Kunjungan terbaru ke Ziggy Pyka yang mengembangkan budi daya ikan salmon pada lahan seluas empat hektare di hutan pinggir Kota Hobart, Australia.
Ziggy Pyka mempelajari siklus hidup salmon sebelum mengembangkan usahanya. Salmon bertelur dan berkembang biak di air tawar, lalu bermigrasi ke laut. Kalau mau bertelur ke air tawar lagi.
Ia meninjau satu demi satu kolam salmon milik Zyggi Pyka dan memperhatikan secara detail, termasuk sungai sumber airnya.
Menurut Nurdin Abdullah, semuanya bisa mereka lakukan, termasuk budi daya salmon, karena mereka didukung hasil kajian ilmiah.
"Semua yang mereka lakukan terukur dan mereka melakukan dengan sistem yang sudah standar. Keputusan mereka selalu berdasarkan hasil riset," jelas Bupati Bantaeng periode 2008 – 2018 itu.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: