Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memberikan bantuan listrik dan air untuk pengungsi warga negara asing yang ditampung di Gedung Eks Kodim Kalideres Jakarta Barat.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakrie mengatakan bantuan tersebut diberikan agar pengungsi Kalideres dapat bertahan selama musim kemarau.

"Jadi daerah situ agak kurang bagus air tanahnya, mungkin waktu disedot udah enggak ada. Mesin pompanya juga rusak, jadi baru diperbaiki, listrik tetap ada, dibagilah untuk sementara," ujar Taufan di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Pengungsi asing Kalideres akui tak diperlakukan manusiawi oleh UNHCR

Taufan menyebut tiga pompa air di gedung eks Kodim itu sedang dalam perbaikan, agar para pengungsi Kalideres segera mendapatkan air bersih untuk kebutuhan mereka.

Bantuan yang diberikan juga berupa kamar mandi portabel. Namun bantuan tersebut menunggu perbaikan pompa air dan pengadaan tangki septik.

Sementara untuk pasokan listrik, Taufan menyebut sudah ada untuk gedung eks Kodim Kalideres. Para pengungsi nantinya dapat kembali menikmati listrik token dan membayarnya secara mandiri.

Baca juga: Pencari suaka diangkut kembali ke Kalideres gunakan bus
Baca juga: Para pengungsi setuju bernegosiasi dengan UNHCR


"Listriknya, Insya Allah. Kalau enggak nyala lagi, kami kayaknya Sabtu, akan cepat ke PLN untuk kebutuhan pengungsi," ujar dia.