Piala Dunia Rugby
Australia tundukkan Georgia sebagai pemanasan jelang fase gugur
11 Oktober 2019 20:40 WIB
Pemain wing Australia Marika Koroibete (tengah) berlari untuk mencetak try dalam pertandingan Pool D Piala Dunia Rugby melawan Georgia yang dimainkan di Stadion Shizuoka Ecopa, Jepang, Jumat (11/10/2019) malam WIB. (ANTARA/AFP/ADRIAN DENNIS)
Jakarta (ANTARA) - Australia menundukkan Georgia 27-8 dalam pertandingan Pool D Piala Dunia Rugby yang dimainkan di Stadion Shizuoka Ecopa, Shizuoka, Jumat malam WIB.
Kemenangan 27-19 yang didapat Wales atas Fiji pada Rabu telah memastikan tiket The Wallabies ke delapan besar. Wales sendiri masih akan memainkan pertandingan melawan Uruguay pada Minggu, dalam laga yang hanya bertujuan untuk mencari juara pool.
"Kondisinya sedikit sulit karena hujan dan angin. Tetapi tidak ada alasan," kata pelatih Australia Michael Cheika seperti dikutip AFP.
Dalam kondisi hujan deras di mana Topan Hagibis diperkirakan akan menghantam pesisir Timur Jepang, Australia harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam pertandingan pertama antara kedua negara ini.
Fase awal pertandingan berlangsung sengit pada kedua area 22 meter, David Pocock dan Jack Dempsey bergantian melakukan tekel keras terhadap Mamuka Gorgodze dan Beka Gorgadze.
Australia baru mampu menembus pertahanan Georgia dan mencetak try pertama pada menit ke-22. Nic White melewati Mikheil Nariashvili untuk mengukir try, dan Matt Toomua melakukan konversi.
Baca juga: Laga Inggris vs Prancis dan Selandia Baru vs Italia dipastikan batal
Georgia memperkecil ketertinggalan lima menit kemudian. Soso Matiashvili sukses mencetak poin dari penalti, setelah Tolu Latu melakukan pelanggaran.
Lima menit sebelum turun minum, Isi Naisarani mendapat kartu merah akibat tekel tingginya terhadap wajah Giorgio Nemsadze. Namun justru Australia yang mampu menambah poin melalui penalti kedua Toomua.
Penampilan Georgia pada awal babak kedua mengendur, namun Australia masih belum mampu memaksimalkan peluang yang mereka miliki.
Marika Koroibete memecah kebuntuan pada menit ke-59. Mendapatkan bola di sayap kiri, back itu melewati dua pemain bertahan dan bergerak memotong untuk mengecoh Alexander Todua. Kesempatan konversi juga sukses dimaksimalkan Toomua.
Sepuluh menit berselang ganti para penggemar Georgia yang bersorak setelah Alexander Todua yang berhasil memanfaatkan gebrakan pemain hooker Jaba Bregvadze.
Tetapi Australia masih mampu mencetak dua try lagi pada enam menit terakhir pertandingan melalui Dempsey dan Wil Genia untuk mengamankan keunggulan.
Baca juga: Laga Inggris kontra Prancis berpeluang dibatalkan karena topan Hagibis
Kemenangan 27-19 yang didapat Wales atas Fiji pada Rabu telah memastikan tiket The Wallabies ke delapan besar. Wales sendiri masih akan memainkan pertandingan melawan Uruguay pada Minggu, dalam laga yang hanya bertujuan untuk mencari juara pool.
"Kondisinya sedikit sulit karena hujan dan angin. Tetapi tidak ada alasan," kata pelatih Australia Michael Cheika seperti dikutip AFP.
Dalam kondisi hujan deras di mana Topan Hagibis diperkirakan akan menghantam pesisir Timur Jepang, Australia harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam pertandingan pertama antara kedua negara ini.
Fase awal pertandingan berlangsung sengit pada kedua area 22 meter, David Pocock dan Jack Dempsey bergantian melakukan tekel keras terhadap Mamuka Gorgodze dan Beka Gorgadze.
Australia baru mampu menembus pertahanan Georgia dan mencetak try pertama pada menit ke-22. Nic White melewati Mikheil Nariashvili untuk mengukir try, dan Matt Toomua melakukan konversi.
Baca juga: Laga Inggris vs Prancis dan Selandia Baru vs Italia dipastikan batal
Georgia memperkecil ketertinggalan lima menit kemudian. Soso Matiashvili sukses mencetak poin dari penalti, setelah Tolu Latu melakukan pelanggaran.
Lima menit sebelum turun minum, Isi Naisarani mendapat kartu merah akibat tekel tingginya terhadap wajah Giorgio Nemsadze. Namun justru Australia yang mampu menambah poin melalui penalti kedua Toomua.
Penampilan Georgia pada awal babak kedua mengendur, namun Australia masih belum mampu memaksimalkan peluang yang mereka miliki.
Marika Koroibete memecah kebuntuan pada menit ke-59. Mendapatkan bola di sayap kiri, back itu melewati dua pemain bertahan dan bergerak memotong untuk mengecoh Alexander Todua. Kesempatan konversi juga sukses dimaksimalkan Toomua.
Sepuluh menit berselang ganti para penggemar Georgia yang bersorak setelah Alexander Todua yang berhasil memanfaatkan gebrakan pemain hooker Jaba Bregvadze.
Tetapi Australia masih mampu mencetak dua try lagi pada enam menit terakhir pertandingan melalui Dempsey dan Wil Genia untuk mengamankan keunggulan.
Baca juga: Laga Inggris kontra Prancis berpeluang dibatalkan karena topan Hagibis
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019
Tags: