BPR Bank Sleman salurkan kredit tanpa bunga kepada UKM
11 Oktober 2019 18:23 WIB
Bupati Sleman Sri Purnomo menyaksikan penyerahan bantuan kredit tanpa bunga dari BPR Bank Sleman kepada pelaku UKM. Foto Antara/ HO/Humas Sleman
Sleman (ANTARA) - Bank Perkreditan Rakyat Bank Sleman kembali menggulirkan kredit tanpa bunga untuk pelaku usaha kecil mikro melalui program Bank Sleman Peduli serta bantuan beasiswa SD dan SMP di Sleman, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan komitmen Bank Sleman tersebut sangat membantu dan salah satu bentuk kepedulian Bank Sleman kepada pembangunan di Sleman.
"Selain itu, pemberian kredit tanpa bunga oleh Bank Sleman sangat mendukung pengembangan UMKM di Sleman yang berjumlah 37 ribu unit," katanya.
Baca juga: Tabalong serius berantas rentenir melalui kredit tanpa bunga
Menurut dia, kepedulian Bank Sleman ini juga mendukung upaya Pemkab Sleman dalam mengentaskan kemiskinan dan mengurangi jumlah pengangguran.
"Diharapkan para penerima bantuan manfaatkannya secara optimal untuk pengembangan usaha ekonomi produktif dan meningkatkan taraf hidup keluarga," katanya.
Sedangkan kepada Bank Sleman, Bupati berharap lembaga keuangan itu mengoptimalkan perkreditannya kepada rakyat terlebih untuk UMKM Sleman.
"Terlebih menghadapi kompetisi perbankan yang ketat sekarang ini, hal tersebut menuntut Bank Sleman terus berinovasi guna menarik minat masyarakat," katanya.
Baca juga: Banyak yang nganggur, kredit macet BPR Kepri tembus 7,95 persen
Direktur Utama (Dirut) Bank Sleman Muhammad Sigit mengatakan program kredit tanpa bunga bagi UKM ini sudah digulirkan sejak 2016.
"Tahun ini kredit tanpa bunga diberikan kepada 200 pelaku UKM dari berbagai sektor dengan total Rp600 juta," katanya.
Selain memberikan Kredit Tanpa Bunga, Bank Sleman Peduli juga berikan beasiswa kepada 103 pelajar yang berprestasi dan kurang mampu tingkat SD dan SMP, Pemberian beasiswa tahun 2019 ini dibagi 35 sekolah tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Sleman.
Kemudian bantuan 15 gerobak angkringan, 10 bronjong usaha kepada pelaku UKM dan bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni kepada empat warga di wilayah Kecamatan Sleman dan Turi.
Baca juga: Kredit macet BPR di Kepri mengkhawatirkan
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan komitmen Bank Sleman tersebut sangat membantu dan salah satu bentuk kepedulian Bank Sleman kepada pembangunan di Sleman.
"Selain itu, pemberian kredit tanpa bunga oleh Bank Sleman sangat mendukung pengembangan UMKM di Sleman yang berjumlah 37 ribu unit," katanya.
Baca juga: Tabalong serius berantas rentenir melalui kredit tanpa bunga
Menurut dia, kepedulian Bank Sleman ini juga mendukung upaya Pemkab Sleman dalam mengentaskan kemiskinan dan mengurangi jumlah pengangguran.
"Diharapkan para penerima bantuan manfaatkannya secara optimal untuk pengembangan usaha ekonomi produktif dan meningkatkan taraf hidup keluarga," katanya.
Sedangkan kepada Bank Sleman, Bupati berharap lembaga keuangan itu mengoptimalkan perkreditannya kepada rakyat terlebih untuk UMKM Sleman.
"Terlebih menghadapi kompetisi perbankan yang ketat sekarang ini, hal tersebut menuntut Bank Sleman terus berinovasi guna menarik minat masyarakat," katanya.
Baca juga: Banyak yang nganggur, kredit macet BPR Kepri tembus 7,95 persen
Direktur Utama (Dirut) Bank Sleman Muhammad Sigit mengatakan program kredit tanpa bunga bagi UKM ini sudah digulirkan sejak 2016.
"Tahun ini kredit tanpa bunga diberikan kepada 200 pelaku UKM dari berbagai sektor dengan total Rp600 juta," katanya.
Selain memberikan Kredit Tanpa Bunga, Bank Sleman Peduli juga berikan beasiswa kepada 103 pelajar yang berprestasi dan kurang mampu tingkat SD dan SMP, Pemberian beasiswa tahun 2019 ini dibagi 35 sekolah tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Sleman.
Kemudian bantuan 15 gerobak angkringan, 10 bronjong usaha kepada pelaku UKM dan bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni kepada empat warga di wilayah Kecamatan Sleman dan Turi.
Baca juga: Kredit macet BPR di Kepri mengkhawatirkan
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019
Tags: