Tasikmalaya (ANTARA) - Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menyatakan, warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang baru saja dipulangkan dari Wamena, Papua, karena ada kerusuhan mengaku ingin kembali lagi ke sana untuk bekerja setelah daerah tersebut aman.

"Ingin kembali ke Wamena, namun untuk sementara tinggal di Tasikmalaya hingga kondisi di sana kembali kondusif," kata Bupati Tasikmalaya usai menemui warga Kabupaten Tasikmalaya, yang baru dipulangkan dari Wamena, Kamis.

Ia menuturkan, Pemkab Tasikmalaya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pemulangan warganya dari Wamena, Papua hingga kembali lagi ke kampung halamannya di Tasikmalaya.

Kepulangan mereka itu, kata dia, tentunya akan membuat tenang keluarganya di Kabupaten Tasikmalaya yang selama ini merasa khawatir sejak kerusuhan Wamena.

Baca juga: Pemkab Tasikmalaya beri bantuan untuk warga yang pulang dari Wamena

"Alhamdulillah warga kami yang kemarin ada di Wamena sudah ada di tanah Pasundan, kita berharap ini dapat membuat lega keluarga," katanya.

Ia berharap, kondisi keamanan di Wamena, Papua, secepatnya membaik, tidak terjadi lagi kerusuhan sehingga warga dari luar maupun asal daerah sana dapat kembali beraktivitas bersama dengan tenang dan nyaman.

"Mudah-mudahan keadaan semakin membaik, sehingga kita bisa kembali bersama-sama lagi," katanya.

Kepala Bidang Penanganan Korban Bencana dan Pembinaan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya, Rahmat ZM menambahkan, kondisi warga yang baru pulang dari Wamena dalam keadaan sehat secara fisik maupun psikis.

Baca juga: Pemkab Tasikmalaya beri bantuan untuk warga yang pulang dari Wamena

Mereka, lanjut dia, hanya kelelahan karena lama tinggal di pengungsian dan lamanya perjalanan dari Wamena hingga sampai di Kabupaten Tasikmalaya.

"Kita sudah periksa langsung, hanya perlu istirahat, tidak perlu penanganan khusus seperti trauma healing," katanya.

Ia mengungkapkan, warga Tasikmalaya itu tidak perlu lagi kembali ke Wamena, karena Dinas Sosial dan Baznas Tasikmalaya akan memfasilitasi untuk membuka usaha.

"Jika tetap ingin pergi ke Wamena, kami tak melarang asalkan menunggu situasi kembali kondusif," katanya.

Baca juga: 88 Pengungsi diterbangkan kembali ke Wamena