Deva Mahenra canggung berperan jadi guru agama
10 Oktober 2019 18:26 WIB
Deva Mahenra dalam konferensi pers "Sabtu Bersama Bapak" di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (7/6/2016) (ANTARA News/ Anggit Benardi) (ANTARA News/ Anggit Benardi/)
Jakarta (ANTARA) - Aktor Deva Mahenra mengaku bahwa dirinya sedikit canggung ketika dipercaya berperan sebagai guru agama di film "99 Nama Cinta".
Deva yang memerankan karakter Gus Kiblat itu merasa bahwa pengetahuannya tentang agama masih kurang.
"Saya masih belajar. Bahkan di level saya sama santri pun mereka mungkin lebih paham. Saya diminta secara dadakan on the spot mengaji, itu menjadi sebuah tantangan yang enggak main-main," kata Deva saat ditemui dalam acara peluncuran poster dan trailer "99 Nama Cinta" di Jakarta, Kamis.
Meski demikian, Deva berusaha untuk belajar dan bertanya lebih jauh mengenai agama dan juga bacaan Al Quran dengan para santri dan ustaz di lokasi syuting.
"Ngobrolnya mungkin setelahnya ke para santri dan ustaz yang ada di situ, bagaimana tadi bacanya apa ada yang keliru. Takutnya pembacaan berbeda, makna juga berubah," ujarnya.
Baca juga: "99 Nama Cinta" hadir sebagai film pop religi
Baca juga: Deva Mahenra jadi fakir cinta
Deva mengakui bahwa proses syuting dengan para santri berjalan menyenangkan. Bahkan dia tak mengira bahwa para santri mampu beradegan dengan baik.
"Para santri ini meskipun pengalaman pertama mereka syuting ternyata pendalaman karakter mereka tidak perlu diajari lagi karena mereka itu dengan sendirinya," imbuhnya.
Film "99 Nama Cinta" disutradarai oleh Danial Rifki dan skenarionya ditulis oleh Garin Nugroho.
Selain Deva Mahenra, film ini juga dibintangi oleh Acha Septriasa, Ira Wibowo, Donny Damarw, Chicki Fawzi, Adinda Thomas, Susan Sameh, hingga Robby Purba.
Baca juga: Garin Nugroho beri sentuhan religi di film "99 Nama Cinta"
Baca juga: "99 Nama Cinta" hati-hati padukan kehidupan pesantren dan cinta
Deva yang memerankan karakter Gus Kiblat itu merasa bahwa pengetahuannya tentang agama masih kurang.
"Saya masih belajar. Bahkan di level saya sama santri pun mereka mungkin lebih paham. Saya diminta secara dadakan on the spot mengaji, itu menjadi sebuah tantangan yang enggak main-main," kata Deva saat ditemui dalam acara peluncuran poster dan trailer "99 Nama Cinta" di Jakarta, Kamis.
Meski demikian, Deva berusaha untuk belajar dan bertanya lebih jauh mengenai agama dan juga bacaan Al Quran dengan para santri dan ustaz di lokasi syuting.
"Ngobrolnya mungkin setelahnya ke para santri dan ustaz yang ada di situ, bagaimana tadi bacanya apa ada yang keliru. Takutnya pembacaan berbeda, makna juga berubah," ujarnya.
Baca juga: "99 Nama Cinta" hadir sebagai film pop religi
Baca juga: Deva Mahenra jadi fakir cinta
Deva mengakui bahwa proses syuting dengan para santri berjalan menyenangkan. Bahkan dia tak mengira bahwa para santri mampu beradegan dengan baik.
"Para santri ini meskipun pengalaman pertama mereka syuting ternyata pendalaman karakter mereka tidak perlu diajari lagi karena mereka itu dengan sendirinya," imbuhnya.
Film "99 Nama Cinta" disutradarai oleh Danial Rifki dan skenarionya ditulis oleh Garin Nugroho.
Selain Deva Mahenra, film ini juga dibintangi oleh Acha Septriasa, Ira Wibowo, Donny Damarw, Chicki Fawzi, Adinda Thomas, Susan Sameh, hingga Robby Purba.
Baca juga: Garin Nugroho beri sentuhan religi di film "99 Nama Cinta"
Baca juga: "99 Nama Cinta" hati-hati padukan kehidupan pesantren dan cinta
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019
Tags: