Iran: Turki harus segera hentikan serangan militer di Suriah
10 Oktober 2019 17:53 WIB
Asap dan kobaran api membumbung dari atas bukit di dekat kota Kobani, Suriah, setelah serangan udara, yang terlihat dari perbatasan Mursitpinar antara Turki-Suriah di kota Suruc, provinsi Sanliurfa, Turki, Kamis (23/10). Pasukan militer AS kembali berfokus pada serangan udara di daerah di dekat Kobani untuk mengalahkan pasukan Negara Islam serta menghantam kilang minyak yang diduduki oleh kelompok militan tersebut, menurut keterangan dari Komando Pusat AS kamis kemarin. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Jenewa (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Iran, Kamis, mendesak Turki untuk segera menghentikan serangan militer di Suriah serta menarik pasukannya dari negara itu.
Dalam pernyataan yang dimuat di laman resminya, Kementerian menyatakan kekhawatiran atas situasi kemanusiaan serta bahaya yang ditimbulkan terhadap para warga sipil di wilayah konflik tersebut.
"Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran... menekankan (kepentingan) agar serangan segera dihentikan dan militer Turki keluar dari wilayah Suriah," demikian bunyi pernyataan itu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Serangan bom di Turki Selatan hantam bus polisi
Baca juga: Turki nyatakan takkan kosongkan post di Suriah setelah serangan
Baca juga: Polisi Turki tangkap 54 tersangka anggota ISIS di Istanbul Baca juga: Presiden Iran berada di Turki untuk bicarakan Suriah, masalah regional
Dalam pernyataan yang dimuat di laman resminya, Kementerian menyatakan kekhawatiran atas situasi kemanusiaan serta bahaya yang ditimbulkan terhadap para warga sipil di wilayah konflik tersebut.
"Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran... menekankan (kepentingan) agar serangan segera dihentikan dan militer Turki keluar dari wilayah Suriah," demikian bunyi pernyataan itu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Serangan bom di Turki Selatan hantam bus polisi
Baca juga: Turki nyatakan takkan kosongkan post di Suriah setelah serangan
Baca juga: Polisi Turki tangkap 54 tersangka anggota ISIS di Istanbul Baca juga: Presiden Iran berada di Turki untuk bicarakan Suriah, masalah regional
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019
Tags: