Jakarta (ANTARA) - Ford mulai memproduksi crossover subkompak dari Puma 2020 di pabrik Craivo, Rumania. Hal ini menjadikan Ford sebagai mobil hybrid pertama yang diproduksi di Rumania.

Pabrik ini memperkerjakan 1.700 staf tambahan dengan nilai investasi lebih dari Rp3 triliun guna mendukung produksi dari kendaraan Puma.

"New Puma merepresentasikan babak baru dengan filosofi desain manusia sentris, sehingga Ford meningkatkan kualitas, kaya teknologi, dan menyenangkan untuk dikendarai. Saya tidak ragu bahwa Puma akan sukses besar di Eropa," kata Presiden Ford Eropa, Stuart Rowley sebagaimana dilansir dari CarsCoops, Kamis (10/10),

Ford Puma 2020 yang akan mengemas teknologi powertrain hybrid 48 volt, adalah satu dari delapan kendaraan listrik yang dibawa oleh Ford ke pasar Eropa pada tahun ini.

Baca juga: Ford Puma terbaru dibekali fitur Titanium X

Selain Puma EcoBoost Hybrid, daftar model berlistrik yang diluncurkan tahun 2019 di Eropa seperti Kuga Plug-In Hybrid, Explorer Plug-In Hybrid, Mondeo Hybrid Wagon, serta versi hibrida ringan dan plug-in dari Transit Custom, Tourneo Custom, dan Transit van.

Untuk pasar Eropa, Ford Puma 2020 ditawarkan dalam dua versi powertrain hibrida ringan 1.0-liter EcoBoost, dengan 125 PS (123 hp) atau 155 PS (153 hp) tergantung pada pasar.

Crossover ini datang dalam tingkat trim Titanium, Titanium X, ST-Line, dan ST-Line X, dengan harga mulai dari 20.845 euro di Inggris dan 23.150 euro di Jerman untuk model Titanium dasar.

Semua model menawarkan ruang muat maksimum 456 liter (16,1 cu ft) termasuk MegaBox yang meniadakan roda cadangan.

Crossover ini memiliki fitur teknologi termasuk Adaptive Cruise Control dengan Stop & Go, Speed Sign Recognition dan Lane Centering, serta fitur kenyamanan premium seperti kursi pijat.

Baca juga: Ambisi Ford China rilis 18 mobil baru dalam 3 tahun
Baca juga: Ford jawab tuduhan sengaja jual Fiesta-Focus bermasalah transmisi
Baca juga: Ford Fiesta versi mainan RC jadi kelinci percobaan swakemudi