Jakarta (ANTARA) - Petugas gabungan Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Manggarai membersihkan sampah-sampah di Pintu Air Manggarai, khususnya batang pohon dan bambu dari hulu Kali Ciliwung ketika ketinggian air 630 sentimeter (cm) atau siaga IV.

Berdasarkan pantauan Antara, Kamis, sejak pukul 10.30 WIB pembersihan tersebut tidak hanya dilakukan di Pintu Air Manggarai namun juga di saluran yang dilewati oleh kayu- kayu itu.

Satu buah eskavator diturunkan di Jalan Tambak untuk mengarahkan sampah- sampah ke arah Pintu Air Manggarai.

Sedangkan tiga alat berat lainnya dikerahkan di Pintu Air Manggarai untuk mengangkut sampah- sampah itu.

Baca juga: Petugas Pintu Air Manggarai bersiaga sejak sebulan lalu

"Sudah dari pukul 09.00 WIB ini dibersihkan," kata salah satu petugas UPK Badan Air Manggarai yang ditemui di Jalan Tambak, Kamis.

Hingga saat ini, proses pengangkutan sampah- sampah kayu masih terus dilakukan oleh petugas untuk selanjutnya dikeringkan di Penampungan Sementara di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Sampah- sampah itu nantinya akan dikirimkan ke Tempat Pembuangan Akhir Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Hingga berita ini diturunkan, status pintu air Manggarai berada di tahap siaga IV dengan ketinggian air 630 cm.

Baca juga: Pintu Air Manggarai angkut 2.084 meter kubik sampah antisipasi banjir

Sebelumnya, Kepala UPK Badan Air Manggarai Yayat Supriyatna mengatakan petugasnya telah bersiap selama satu bulan terakhir jika terjadi kenaikan dari Bendung Katulampa, Rabu (9/10).

Hingga Rabu sore diketahui petugas telah mengangkut 2.084 meter kubik sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai dalam fase siaga IV