Appiano Gentile, (ANTARA News) - "Saya bukan sosok revolusioner," kata manajer Jose Mourinho ketika menjawab pertanyaan seputar gebrakan apa yang akan dilakukan ketika kali pertama menangani Inter Milan. Publik bola paham betul pada gaya pelatih asal Portugal itu yang kerap menebar kontroversi. Ia menuntut kepada para pemain agar memiliki mental juara dengan berusaha keras memenangi setiap pertandingan. "Bekerja bersama saya, akan sangat mudah dan sangat sulit. Saya tegaskan bahwa tidak ada ruang bagi pemain yang ragu. Saya suka bicara terus terang. Saya ingin pemain bertindak dengan penuh perhatian, hormat dan terus berambisi mencapai prestasi yang terbaik." Menurut dia, sukses perlu didulang oleh mereka yang memiliki pribadi tangguh meski tidak perlu terjerumus kepada hal-hal yang revolusioner. Rumusnya melatih para pemain yakni bijak, bersedia bekerja keras. Inilah nilai yang dianut pelatih yang kerap menyebut dirinya sebagai "The Special One", demikian ditulis dalam situs warta La Gazetta dellaSport. Meski tampil sebagai manajer yang kerapkali kontroversial, Mourinho punya untaian kenangan mengesankan saat kali pertama melatih para pemain Inter. "Saya tidak ingin bocara banyak. Saya amati mereka dengan seksama. Kami berbincang sekitar 25 menit. Mereka penuh perhatian, terfokus kepada apa yang jelaskan. Saya mengutarakan rencana taktik tim, peraturan latihan dan pentingnya menaruh hormat satu sama lain." "Bagi saya, semua hal itu berlaku umum. Saya tidak akan mentolerir dan tidak akan menerima alasan apa pun kepada pemain yang datang terlambat ketika berlatih. Saya tidak akan menunggu siapa pun. Jika ada pemain yang melanggar peraturan, mereka lebih baik keluar." Ketika Mourinho ditanya soal kritik tang dilontarkan oleh Ancelotti beberapa bulan lalu, ia menjawab, "Mungkin ia lupa bahwa Sacchi pernah menjadi pemain top di Inter. Saya pun tidak pernah menjadi pemain hebat. Saya hanya seorang dokter gigi, meski pernah lupa bahwa saya punya gigi." Ancelotti mengkritik Mourinho sebagai pelatih yang tidak pernah menjadi pemain hebat di masa lalu." Apa komentarnya soal Frank Lampard? "Lampard kini bermain di Chelsea. Saya menghormati klub-klub lain. Setiap orang tahu kualitas hubungan saya dengan Lampard. Saya sungguh memerlukan pemain tengah yang punya skill berbeda. Mengenai pemain depan, kami punya enam orang meski jumlahnya memang relatif banyak, karena yang akan turun tiga pemain. Dua pemain berada di bangku cadangan." "Soal Quaresma, saya menyukai dia meski menaruh hormat kepada klubnya. Soal Stankovic, saya tidak melihat masalah. Saya tidak melihat Stankovic telah berusia tua. Saya justru ditantang untuk mengembalikan penampilan terbaiknya ketika berlaga bersama Lazio," katanya. "Bursa transfer pemain ditutup pada 31 Agustus. Jadi, tunggu dan saksikan saja, apa yang bakal terjadi," kata pelatih berusia 45 tahun yang lahir di lahir di Setubal, Portugal. "Tidak ada ruang bagi sosok peragu dalam tim yang saya asuh," kata Jose Mourinho. (*)