Pelajar 16 tahun ciptakan aplikasi informasi penanganan kesehatan
9 Oktober 2019 18:56 WIB
Siswi Kelas XII High Jakarta School, Caitlyn Audrey Prabowo (16) yang menciptakan aplikasi "PEDULI" berkaitan dengan informasi dan penanganan kesehatan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. ANTARA/HO/Dok Pribadi
Jakarta (ANTARA) - Caitlyn Audrey Prabowo (16), seorang pelajar di Jakarta berhasil menciptakan aplikasi "PEDULI" yang berkaitan dengan informasi dan penanganan kesehatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Aplikasi ini memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dan penanganan kesehatan untuk seluruh lapisan," kata Caitlyn di Jakarta, Rabu.
Siswi Kelas XII High Jakarta School itu bersama temannya Gabrielle Audria Buntoro berinovasi menciptakan aplikasi informasi kesehatan melalui "playstore" Android secara gratis.
Caitlyn menjelaskan, aplikasi PEDULI memuat edukasi kesehatan yang sering terjadi dan kebanyakan masyarakat belum mengerti terkait keadaan darurat seperti serangan jantung, sesak napas, stroke dan sebagainya.
Kemudian penanganan pertama pada korban kecelakaan yang terluka dan lebam, terkilir, terbakar, tersedak, juga masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, gangguan emosi serta gangguan makan.
Baca juga: Dinas Kesehatan DKI apresiasi aplikasi layanan bagi lansia
Baca juga: DEEP, aplikasi mobile komunikasikan penyakit diabetes
Aplikasi ini juga menyediakan informasi dasar seperti gejala penyakit, cara penanganan pertama, obat obatan untuk penyakit umum dan layanan darurat dari rumah sakit terdekat.
"Diharapkan aplikasi ini dapat membantu menyelamatkan jiwa dan membantu meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah," ujar anak pertama dari dua bersaudara ini.
Aplikasi menggunakan Bahasa Indonesia sehingga masyarakat mudah memahami dengan berbagai latar belakang pendidikan khususnya menengah ke bawah.
Baca juga: DKI Jakarta siapkan aplikasi konseling daring
Baca juga: Dinas Kesehatan DKI apresiasi aplikasi layanan bagi lansia
"Aplikasi ini memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dan penanganan kesehatan untuk seluruh lapisan," kata Caitlyn di Jakarta, Rabu.
Siswi Kelas XII High Jakarta School itu bersama temannya Gabrielle Audria Buntoro berinovasi menciptakan aplikasi informasi kesehatan melalui "playstore" Android secara gratis.
Caitlyn menjelaskan, aplikasi PEDULI memuat edukasi kesehatan yang sering terjadi dan kebanyakan masyarakat belum mengerti terkait keadaan darurat seperti serangan jantung, sesak napas, stroke dan sebagainya.
Kemudian penanganan pertama pada korban kecelakaan yang terluka dan lebam, terkilir, terbakar, tersedak, juga masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, gangguan emosi serta gangguan makan.
Baca juga: Dinas Kesehatan DKI apresiasi aplikasi layanan bagi lansia
Baca juga: DEEP, aplikasi mobile komunikasikan penyakit diabetes
Aplikasi ini juga menyediakan informasi dasar seperti gejala penyakit, cara penanganan pertama, obat obatan untuk penyakit umum dan layanan darurat dari rumah sakit terdekat.
"Diharapkan aplikasi ini dapat membantu menyelamatkan jiwa dan membantu meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah," ujar anak pertama dari dua bersaudara ini.
Aplikasi menggunakan Bahasa Indonesia sehingga masyarakat mudah memahami dengan berbagai latar belakang pendidikan khususnya menengah ke bawah.
Baca juga: DKI Jakarta siapkan aplikasi konseling daring
Baca juga: Dinas Kesehatan DKI apresiasi aplikasi layanan bagi lansia
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: