Tenis
Insiden dialami Zverev sebelum maju ke 16 besar Shanghai Masters
9 Oktober 2019 18:29 WIB
Petenis Yunani Stefanos Tsitsipas mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Jerman Alexander Zverev pada pertandingan semifinal China Open di National Tennis Center, Beijing, China, Sabtu (5/10/2019). Tsitsipas melaju ke final setelah menang dengan skor 7-6(6) 6-4. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/pras.
Jakarta (ANTARA) - Alexander Zverev mengalami berbagai insiden mulai dari kehilangan raket hingga memukul bola mengenai juru kamera sebelum akhirnya berhasil melaju ke babak 16 besar Shanghai Masters.
Zverev meraih kemenangan 7-6 (15/13), 7-6 (7/3) atas petenis underdog asal Prancis Jeremy Chardy dan melaju ke babak 16 besar Shanghai Masters, Rabu.
Pertandingan yang diwarnai berbagai insiden tersebut membuat Zverev meminta maaf kepada seorang juru kamera televisi setelah petenis muda Jerman itu secara tidak sengaja memukul bola mengenai rahangnya untuk memenangi satu poin.
Petenis berusia 22 tahun itu juga ditemui oleh dokter pada set pertama dan pada momen lainnya yang penuh warna Zverev memukulkan raketnya ke lantai selama tiebreak set pertama yang panjang.
Zverev, peringkat enam dunia namun mengalami musim yang menyedihkan, menghadapi tekanan dari petenis peringkat 71 dunia Chardy sebelum akhirnya meraih kemenangan dalam waktu satu jam dan 48 menit.
Insiden yang lebih ringan terjadi saat tiebreak set kedua. Zverev kehilangan pegangan saat memukul bola, dan raketnya melayang ke penonton.
Zverev sudah lama dibicarakan sebagai nama besar berikutnya dalam tenis putra, tetapi hanya satu dari 11 gelar dalam karirnya yang diperoleh tahun ini. Dia belum pernah menjuarai Grand Slam.
Unggulan kelima tersebut selanjutnya akan berhadapan dengan Andrey Rublev dari Rusia, demikian AFP.
Baca juga: Federer lewati hadangan pertamanya di Shanghai Masters
Baca juga: Andrey Rublev kalahkan Borna Coric di Shanghai Masters
Zverev meraih kemenangan 7-6 (15/13), 7-6 (7/3) atas petenis underdog asal Prancis Jeremy Chardy dan melaju ke babak 16 besar Shanghai Masters, Rabu.
Pertandingan yang diwarnai berbagai insiden tersebut membuat Zverev meminta maaf kepada seorang juru kamera televisi setelah petenis muda Jerman itu secara tidak sengaja memukul bola mengenai rahangnya untuk memenangi satu poin.
Petenis berusia 22 tahun itu juga ditemui oleh dokter pada set pertama dan pada momen lainnya yang penuh warna Zverev memukulkan raketnya ke lantai selama tiebreak set pertama yang panjang.
Zverev, peringkat enam dunia namun mengalami musim yang menyedihkan, menghadapi tekanan dari petenis peringkat 71 dunia Chardy sebelum akhirnya meraih kemenangan dalam waktu satu jam dan 48 menit.
Insiden yang lebih ringan terjadi saat tiebreak set kedua. Zverev kehilangan pegangan saat memukul bola, dan raketnya melayang ke penonton.
Zverev sudah lama dibicarakan sebagai nama besar berikutnya dalam tenis putra, tetapi hanya satu dari 11 gelar dalam karirnya yang diperoleh tahun ini. Dia belum pernah menjuarai Grand Slam.
Unggulan kelima tersebut selanjutnya akan berhadapan dengan Andrey Rublev dari Rusia, demikian AFP.
Baca juga: Federer lewati hadangan pertamanya di Shanghai Masters
Baca juga: Andrey Rublev kalahkan Borna Coric di Shanghai Masters
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: