Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup melemah seiring terkoreksinya bursa saham Asia.

IHSG ditutup melemah 10,44 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.029,16. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 3,25 poin atau 0,35 persen menjadi 934,75.

"Pelemahan hari ini pergerakan wajar dan indikasi positif karena menguat di antara bursa Asia lainnya, di saat sentimen perang dagang memanas kembali," kata analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Rabu.

Dibuka melemah, IHSG sempat naik turun di sesi pertama perdagangan saham. Namun di sesi kedua, IHSG terus berada di zona merah hingga penutupan bursa.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau net foreign sell sebesar Rp33,36 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 511.275 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,77 miliar lembar saham senilai Rp7,76 triliun. Sebanyak 201 saham naik, 189 saham menurun, dan 150 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain Indeks Nikkei melemah 131,4 poin (0,61 persen) ke 21.456,38, Indeks Hang Seng melemah 210,59 poin atau 0,81 persen ke 25.682,81, dan Indeks Straits Times melemah 17,62 poin (0,57 persen) ke posisi 3.093,23.

Baca juga: Bursa Hong Kong jatuh, indeks Hang Seng ditutup turun 210,59 poin

Baca juga: Bursa saham Tokyo ditutup jatuh, khawatiran ekonomi global meningkat

Baca juga: Bursa China menguat, Indeks Shanghai ditutup naik 0,39 persen