Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) akan menambah pasokan dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulsel.

Penandatanganan surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL) PLTS tersebut dilakukan Direktur Perusda Mappatuwo Pangkep Muh Jafar dan General Manager PLN UIW Sulselrabar Ismail Deu dengan disaksikan Sekretaris Daerah Pangkep Jumliati di Kantor Bupati Pangkep, Rabu.

"Kita sangat mengapresiasi langkah PLN lewat kerja sama ini, apalagi listrik adalah kebutuhan utama bagi masyarakat agar mampu meningkatkan perekonomian," ungkap Jumliati.

Baca juga: PLTB Tolo telah beroperasi komersial
Baca juga: Kapasitas pembangkit listrik tenaga angin Sidrap ditingkatkanp


PLTS Pangkep berdaya satu Mega Watt peak (MWp) terletak di Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro, Pangkep.

Ismail Deu menjelaskan kerja sama ini akan menambah bauran pembangkit energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan di sistem Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) dan menjalankan penugasan khusus Kementerian ESDM sesuai Permen ESDM No 39 Tahun 2018.

"PLTS Pangkep ini akan terinterkoneksi dengan jaringan tegangan menengah 20 kV serta dapat melayani 600 pelanggan. Kami berharap PLTS ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya

Dengan masuknya PLTS ke sistem PLN, maka saat ini porsi EBT di sistem Sulbagsel telah mencapai 33 persen atau di atas rata-rata nasional.

Baca juga: Menteri BUMN sebut PLTS bantu sejahterakan masyarakat NTT
Baca juga: Menteri ESDM tinjau tiga PLTS di Lombok