Palembang (ANTARA) - Grab Indonesia meluncurkan inovasi terbarunya Grab Now di Palembang, Rabu, untuk memudahkan konsumen untuk mendapatkan mitra Grab Bike ketika sedang berkunjung ke pusat perbelanjaan atau keramaian.

City Manager Grab Palembang Andy Balqis mengatakan model layanan baru ini untuk kali pertama diterapkan di Palembang Icon Mal dengan menempatkan Grab Lounge untuk tempat konsumen mengorder mitra melalui dua orang konsumen servis.

Baca juga: Ini kata pengamat apabila taksi daring boleh masuk ganjil-genap

“Nanti kami tempatkan dua orang petugas kami. Konsumen tinggal buka aplikasi, dan masukkan kode. Lantas sudah ada mitra Grab Bike yang siap mengantar karena kami stand bye-kan 25 orang di Grab Lounge,” kata Andy.

Ia mengatakan ke-25 mitra Grab Bike itu, bukanlah sembarang mitra karena telah mengikuti proses pelatihan dan merupakan mitra yang sudah teruji performanya.

Menurutnya, perusahaan menerapkan aturan ketat karena sejatinya mitra mendapatkan keuntungan jika bergabung dalam program Grab Now ini.

Baca juga: KKI desak angkutan daring prioritaskan keamanan dan keselamatan

“Ya, artinya mereka tidak perlu muter-muter lagi, atau menunggu orderan karena tinggal antre aja di Grab Lounge,” kata dia.

Ia mengatakan penempatan 25 orang mitra ini juga melalui survei karena tingkat trafik order di Palembang Icon Mal terbilang cukup tinggi sehingga sejak awal Grab Indonesia membidik lokasi ini untuk didirikan Grab Lounge.

Ke depan, Grab Indonesia akan mempertimbangkan lokasi lain seperti di kampus perguruan tinggi, dan pusat keramaian lain.

Sementara itu, Mall Director Palembang Icon, Coing, mengatakan kehadiran Grab Now ini sangat mengakomodir kebutuhan konsumen mal saat ini.

Kehadiran aplikasi tranportasi daring dalam beberapa tahun terakhir demikian diminati oleh masyarakat sehingga saat berpergian ke mal memiliki alternatif untuk tidak membawa kendaraan pribadi.

Baca juga: Transportasi daring menjadi pilihan utama konsumen urban

“Khusus untuk memaksimalkan pelayanan, kami membuat jalur satu arah persis di depan Grab Lounge sehingga saat kendaraan tiba tidak perlu berbalik arah lagi,” kata dia.

Bisnis transportasi daring di Indonesia terus menggeliat seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat. Mengutip data Statista, pertumbuhan pendapatan dari sektor ini mencapai 22,9 persen per tahun.

Laju pertumbuhan pendapatan tersebut lebih besar daripada rata-rata pertumbuhan pendapatan ride hailing dunia yang berada di kisaran level 14,8 persne per tahun.

Masih berdasarkan data yang sama, sampai tahun 2019 ini pendapatan dari sektor transportasi daring di Nusantara akan mencapai 3,63 miliar dolar AS. Dengan laju pertumbuhan yang cepat, nilai tersebut diprediksi menggelembung ke posisi 8,28 miliar dolar AS pada tahun 2023.

Baca juga: Damri buka trayek Pangkal Pinang--Palembang--Lampung--Jakarta