Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, dibuka melemah sebesar 0,66 persen. IHSG dibuka turun 14,734 poin menjadi 2.211,110 dan indeks LQ45 melemah 3,398 poin atau 0,74 persen ke posisi 458,480. Analisa Riset dari PT Trimegah Securities, dalam ulasan pasarnya, mengungkapkan bahwa beberapa saham unggulan masih akan melanjutkan pelemahan, sehingga menekan indeks BEI. Turunnya harga minyak berimabas pada melemahnya saham berbasis energi. Harga minyak jenis light sweet jatuh 3,98 dolar menjadi 124,44 dolar per barel di pasar komoditas New York Mercantile Exchange (NYMEX), Rabu. Penurunan indeks dipimpin anjloknya beberapa saham unggulan, seperti Tambang Batubara Bukit Asam yang terkoreksi Rp550 menjadi Rp12.150, Bumi Resources tang turun Rp450 ke harga Rp5.600, Aneka Tambang melemah Rp50 ke posisi Rp2.325, United Tractor anjlok Rp500 ke level Rp9.900 dan Perusahaan Gas Negara turun Rp200 menjadi Rp11.400. Turunnya beberapa saham unggulan ini telah membuat indeks BEI tidak mengikuti penguatan bursa Wall Street AS, yang didorong oleh sentimen turunnya harga minyak dunia. Kondisi inilah yang membuat beberapa Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 28,98 poin atau 0,26 persen menjadi ditutup pada 11.632,38 dan indeks komposit Nasdaq naik 21,92 poin atau 0,95 persen menjadi 2.325,88, sementara Indeks Standard & Poor`s 500 bertambah 5,19 poin atau 0,41 persen menjadi berakhir pada 1.282,19. (*)