Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura II menggandeng PT Astra Digital Internasional untuk lebih menghadirkan layanan digital guna memfasilitasi kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama transportasi yang praktis dan mudah.

Untuk itu, Astra Digital dan Angkasa Pura II sepakat menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang dilakukan oleh Direktur PT Astra Digital Internasional Djap Tet Fa dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sebagai langkah awal dalam bekerja sama guna menghadirkan layanan di serba digital.

Penandatanganan MoU dilakukan di APSpace yang merupakan coworking space premium pertama di Indonesia yang terletak di bandara, tepatnya di Terminal 3 Soekarno-Hatta, Rabu.

APSpace merupakan hasil kolaborasi antara PT Angkasa Pura Solusi, dengan Unionspace yang memiliki reputasi global di bisnis coworking space.

Adapun melalui MoU yang ditandatangani hari ini, Astra Digital nantinya akan menyediakan tiga layanan berbasis aplikasi di Bandara Soekarno-Hatta yaitu Cariparkir untuk memesan slot parkir reguler dan parkir inap khusus mobil, lalu Movic untuk penyewaan mobil dan Sejalan untuk memesan tiket bus.

“Astra Digital berinovasi dan memberikan pelayanan mobilitas yang berbasis digital di bandara. Jadi, masyarakat dapat menikmati kemudahan memarkirkan kendaraan, menyewa mobil, hingga memesan tiket bus melalui layar ponsel,” kata Djap Tet Fa.

Untuk produk Astra Digital, akan melayani mulai dari CariParkir dengan valet parking dan servis kendaraan (CariServis), lalu Movic akan melayani melalui Airport Rent yang tersedia di Terminal 1, 2, dan 3. Kemudian Sejalan nantinya akan melayani pemesanan tiket bus di bandara.

“Semua ini untuk memberikan pengalaman digital yang membuat masyarakat nyaman ke bandara dan seru di bandara. Jangan lupa untuk merasakan kemudahannya dan makin sering bepergian,” kata Djap Tet Fa.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan layanan Cariparkir, Movic, dan Sejalan ini sesuai dengan upaya perseroan dalam menghadirkan layanan berkonsep millennial travel experience di seluruh bandara yang dikelola termasuk Soekarno-Hatta.

Melalui program millennial travel experience, peningkatan layanan di bandara-bandara Angkasa Pura II dilakukan dengan digitalisasi.

“Sekitar 60-70 persen penumpang pesawat di Soekarno-Hatta adalah generasi millenial sehingga tentunya Angkasa Pura II juga melakukan transformasi digital guna mengakomodir kebutuhan mereka. Di era digital ini penumpang butuh kecepatan dan kenyamanan, itu bisa didapat dari teknologi,” ujar Muhammad Awaluddin.

Ia berharap nota kesepahaman antara Angkasa Pura II dan Astra Digital ini dapat membuka kesempatan untuk berkolaborasi lebih luas lagi sehingga kedua pihak bisa menghadirkan layanan berbasis digital di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” jelas Muhammad Awaluddin.

Melalui transformasi digital, Angkasa Pura II terus melakukan upaya peningkatan pelayanan di bandara-bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura II.

Digitalisasi yang dilakukan di samping demi peningkatan pelayanan juga diharapkan menjadi sumber pendapatan baru bagi perseroan.

"Angkasa Pura II tengah fokus mencari sumber pendapatan dari bisnis non-core dan salah satunya kami melihat adanya peluang untuk menjadikan area digital sebagai sumber pendapatan yang baru," jelas Muhammad Awaluddin.

Astra Digital dan Angkasa Pura II akan terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanannya secara digital kepada seluruh masyarakat. Tidak tertutup kemungkinan Astra Digital menambah pelayanannya di bandara selain yang disebut di atas.

Baca juga: Bandara AP II sabet 22 penghargaan Dewan Bandara Internasional
Baca juga: AP II perkenalkan kendaraan listrik di Bandara Soekarno-Hatta