Taiwan tegaskan dukung program Jokowi tingkatkan kualitas SDM
8 Oktober 2019 21:31 WIB
Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Taiwan (TETO), John Chen (tengah) bersalaman dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kiri) usai pemotongan kue pada perayaan Hari Nasional Taiwan ke-108 (Double Tenth Day) di Jakarta, Selasa (8/10/2019). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Jakarta (ANTARA) - Taiwan melalui perwakilannya di Indonesia, Kantor Dagang dan Ekonomi Taiwan (TETO), menegaskan dukungan kepada program Presiden Joko Widodo yang ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pada periode kedua kepemimpinannya.
"Otoritas Taiwan dan berbagai universitas menawarkan berbagai beasiswa bagi siswa Indonesia, serta berbagai program pelatihan profesional. Kesemuanya ini bertepatan dengan slogan Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang digalakkan oleh Presiden Jokowi," kata Ketua TETO, John Chen, dalam sambutannya pada perayaan Hari Nasional Taiwan ke-108 (Double Tenth Day) di Jakarta, Selasa.
Baca juga: TETO: Indonesia salah satu prioritas Kebijakan Baru ke Arah Selatan
Ia menjelaskan sekitar 300.000 warga Indonesia saat ini telah bekerja dan belajar di Taiwan. Sebanyak 260.000 di antaranya merupakan pekerja, sementara sekitar 12.000 sisanya adalah pelajar.
Chen menjelaskan program beasiswa yang ditawarkan pihaknya tidak hanya memberi kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di ruang kelas, tetapi juga praktik langsung ke lapangan.
"Program pembelajaran 2 +1 yang dipromosikan oleh Taiwan dan Indonesia memungkinkan lulusan perguruan tinggi Indonesia yang datang ke universitas sains dan teknologi Taiwan untuk belajar selama dua tahun dan bisa magang di perusahaan-perusahaan berkualitas tinggi di Taiwan selama satu tahun," jelas dia.
Baca juga: Industri manufaktur Taiwan bisa langsung rekrut pekerja Indonesia
Ragam beasiswa yang ditawarkan Taiwan kepada mahasiswa Indonesia, menurut Chen, merupakan upaya menjalankan "Kebijakan Baru ke Arah Selatan" yang menjadi prioritas Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.
"Dengan semangat yang berorientasi pada humanisme dari Kebijakan Baru ke Arah Selatan, interaksi dan pertukaran masyarakat antara kedua negara menjadi lebih dekat," ujar dia.
Baca juga: Taiwan perdalam kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang
Dalam acara resepsi Hari Nasional Taiwan itu, Chen menjelaskan Taiwan dan Indonesia telah membangun kerja sama tidak hanya di bidang dagang, ekonomi, dan pendidikan, tetapi juga di berbagai sektor seperti pertanian, pencegahan dan pengendalian demam berdarah, pemetaan tanah, perawatan medis, dan proses pembuangan serta daur ulang sampah.
"Otoritas Taiwan dan berbagai universitas menawarkan berbagai beasiswa bagi siswa Indonesia, serta berbagai program pelatihan profesional. Kesemuanya ini bertepatan dengan slogan Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang digalakkan oleh Presiden Jokowi," kata Ketua TETO, John Chen, dalam sambutannya pada perayaan Hari Nasional Taiwan ke-108 (Double Tenth Day) di Jakarta, Selasa.
Baca juga: TETO: Indonesia salah satu prioritas Kebijakan Baru ke Arah Selatan
Ia menjelaskan sekitar 300.000 warga Indonesia saat ini telah bekerja dan belajar di Taiwan. Sebanyak 260.000 di antaranya merupakan pekerja, sementara sekitar 12.000 sisanya adalah pelajar.
Chen menjelaskan program beasiswa yang ditawarkan pihaknya tidak hanya memberi kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di ruang kelas, tetapi juga praktik langsung ke lapangan.
"Program pembelajaran 2 +1 yang dipromosikan oleh Taiwan dan Indonesia memungkinkan lulusan perguruan tinggi Indonesia yang datang ke universitas sains dan teknologi Taiwan untuk belajar selama dua tahun dan bisa magang di perusahaan-perusahaan berkualitas tinggi di Taiwan selama satu tahun," jelas dia.
Baca juga: Industri manufaktur Taiwan bisa langsung rekrut pekerja Indonesia
Ragam beasiswa yang ditawarkan Taiwan kepada mahasiswa Indonesia, menurut Chen, merupakan upaya menjalankan "Kebijakan Baru ke Arah Selatan" yang menjadi prioritas Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.
"Dengan semangat yang berorientasi pada humanisme dari Kebijakan Baru ke Arah Selatan, interaksi dan pertukaran masyarakat antara kedua negara menjadi lebih dekat," ujar dia.
Baca juga: Taiwan perdalam kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang
Dalam acara resepsi Hari Nasional Taiwan itu, Chen menjelaskan Taiwan dan Indonesia telah membangun kerja sama tidak hanya di bidang dagang, ekonomi, dan pendidikan, tetapi juga di berbagai sektor seperti pertanian, pencegahan dan pengendalian demam berdarah, pemetaan tanah, perawatan medis, dan proses pembuangan serta daur ulang sampah.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
Tags: