Abu Dhabi (ANTARA) - Sudan menerima separuh dari bantuan 3 miliar dolar AS yang dijanjikan oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab pada April dan berharap sisanya dapat diterima pada akhir 2020, menurut Menteri Keuangan Sudan Ibrahim Elbadawi pada Senin.

Sejumlah negara Teluk langsung menyepakati paket bantuan tersebut setelah mantan Presiden Omar al-Bashir lengser, memberikan tali penyelamat kepada para pimpinan militer baru Sudan pada saat itu.

Baca juga: SPA: Arab Saudi dan UAE kirim 540,000 ton gandum ke Sudan

Menteri Elbadawi mengatakan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mendepositkan 500 juta dolar AS di bank sentral Sudan, sementara produk minyak, gandum dan produksi pertanian senilai 1 miliar dolar AS diterima.

Antrian panjang untuk mendapatkan roti dan bahan bakar merupakan fitur berulang dalam krisis ekonomi Sudan.

Baca juga: PM Sudan pilih 14 anggota kabinet pertama sejak penggulingan Bashir

"Saya bertemu dengan para duta besar Saudi dan Uni Emirat Arab, dan kami menyepakati program yang dijadwalkan, yang Insya Allah akan kami terima akhir 2020, untuk merampungkan pemberian tersebut," kata Elbadawi.

Ia menyampaikan hal itu di sela-sela acara di Abu Dhabi, tempat Perdana Menteri Abdalla Hamdok sedang melakukan lawatan usai berkunjung ke Riyadh pekan ini.

Baca juga: Pelajaran bagi Indonesia dari transisi Sudan menuju stabilitas politik

Belum ada tanggapan langsung dari kantor media pemerintah Arab Saudi maupun Uni Emirat Arab atas permintaan komentar Reuters.

Sumber: Reuters