Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah yang juga Dansatgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Letnan Kolonel Czi. Prastiwanto meminta prajuritnya untuk tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun, apalagi yang bersifat menyakiti hati masyarakat di lokasi TMMD.
"Ingat program TMMD ini merupakan operasi bakti TNI untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat, jadi jangan sampai mengecewakan. Berikan yang terbaik selama maupun setelah TMMD berakhir," kata Prastiwanto di sela-sela meninjau lokasi TMMD di Janapria, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa.
Baca juga: Baksos TNI layani 806 warga pedalaman
Ia mengatakan, program TMMD Ke-106 tahun 2019 di wilayah Kabupaten Lombok Tengah tepatnya di Kecamatan Janapria dan Kopang dilaksanakan selama 30 hari. Sebelumnya juga ada pra-TMMD, seluruh anggota Satgas TMMD setiap hari berkumpul dan bergaul bersama masyarakat di lokasi yang menjadi sasaran program TMMD.
"Jangan ada yang membuat pelanggaran sekecil apapun, apalagi yang bersifat menyakiti hati masyarakat setempat," ujarnya.
Baca juga: Sentuhan TNI mengubah Nagari Saruaso
Selain itu, Prastiwanto menyatakan program TMMD merupakan bagian dari kegiatan pembinaan teritorial satuan kewilayahan dengan terjun langsung ke masyarakat dan bekerja sama dengan masyarakat dalam pembuatan sarana maupun fasilitas umum. Selama pelaksanaan TMMD, anggota Satgas berbaur dan hidup bersama masyarakat bahkan seperti keluarga.
"Mereka bahkan makan dan minum bersama masyarakat layaknya keluarga," kata alumnus Akmil 2001 tersebut.
Baca juga: Program TNI Masuk Desa di Yogya akan diperluas ke fasilitas publik
Untuk itu, Prastiwanto berharap agar seluruh anggota Satgas berbaur dan melaksanakan komunikasi sosial yang intensif dengan masyarakat sekitar sehingga terjalin keakraban, kebersamaan, dan kekompakan yang dapat mendukung terwujudnya pembinaan teritorial secara berkesinambungan dan kemanunggalan TNI-rakyat secara natural.
"Insya Allah, kegiatan TMMD ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat, pemerintah daerah, dan TNI," katanya.
Dansatgas mengimbau kepada seluruh anggota Satgas TMMD untuk tetap semangat di setiap melaksanakan tugasnya.
"Tetap semangat dan jangan kendur dengan harapan seluruh program fisik dan non-fisik selesai sebelum hari H penutupan," katanya.
Dandim Lombok Tengah minta prajurit jangan sakiti hati rakyat
8 Oktober 2019 17:38 WIB
Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah (Loteng) yang juga Dansatgas TMMD ke 106 Letnan Kolonel Czi. Prastiwanto. (ANTARA/Kodim 1620/Loteng/dok).
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: