Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman menerima penghargaan Natamukti award dengan katagori Natamukti Nindya karena dinilai telah berhasil mengembangkan UMKM secara komprehensif dari organisasi 'International Council for Small Businnes' (ICSB).

"Penghargaan ini sebagai apresiasi kepada kabupaten/kota yang berkomitmen mendukung UMKM menjadi salah satu pilar pendorong tumbuhkembangnya ekonomi global yang berkesinambungan," kata Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti di Sleman, Selasa.

Menurut dia, Kabupaten Sleman merupakan satu satunya kabupaten yang menerima penghargaan dengan kategori Natamukti Nindya yang merupakan penghargaan tertinggi dalam meningkatkan daya saing UMKM baik regional maupun Internasional.

"Penghargaan disampaikan Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah yang diwakili Sekretaris Menteri Koperasi dan UMKM Prof Rully Indarta, didampingi Presiden ICSB Indonesia kepada Bupati Sleman Sri Purnomo dalam puncak rangkaian acara GALANG UKM INDONESIA 2019, pada Senin, 7 Oktober 2019 di IPB Convention Center Kota Bogor," katanya.

Baca juga: Menkop dorong ICSB bangun UKM ekspor

Ia mengatakan, Puspayoga dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Menteri Koperasi sangat mengharapkan sinergitas antara pusat dan daerah serta konsistensinya para pemangku kepentingan untuk selalu meningkatkan peran dan daya saing serta tumbuh kembangnya UMKM di daerah, termasuk dukungan kebijakan permodalan, dan perijinan.

"International Council for Small Business' (ICSB) adalah sebuah organisasi nirlaba internasional didirikan pada 1955 yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan usaha kecil dan menengah di seluruh dunia yang pada gilirannya dapat memberikan dampak ekonomi dan sosial yang positif bagi suatu negara.

Organisasi ini mempertemukan para akademisi, peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi dari seluruh belahan dunia yang berfungsi sebagai empat pilar utama ICSB untuk berbagi pengetahuan dan keahliannya di bidang masing-masing. Saat ini terdaftar 70 chapters di berbagai negara yang telah menjadi anggota ICSB termasuk ICSB Indonesia sebagai salah satu afiliasi yang dibentuk pada tahun 2015 lalu.

Sebagai penggerak roda perekonomian utama di Indonesia, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi perhatian pemerintah dan lembaga internasional saat ini.

Ekosistem UMKM yang kondusif hanya bisa dicapai dengan kontribusi dari berbagai pihak seperti praktisi bisnis, akademisi dan peneliti. Selain itu, peran pemerintah daerah dalam mendukung UMKM menjadi pilar pendorong utama ekonomi lokal.

Baca juga: Wabup Lebak berharap ICSB tumbuhkan ekonomi UMKM

Endah mengatakan, Natamukti Award dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Penghargaan Natamukti, Natamukti Nindya Ganapravara, dan Natamukti Nindya.

Penghargaan Natamukti diberikan kepada kota dan/atau kabupaten yang berhasil dalam memasarkan, mendorong peningkatan kualitas, serta membangun ekosistem UMKM di daerahnya.

Penghargaan Natamukti Nindya Ganapravara diberikan kepada kota dan/atau kabupaten yang telah memenangkan penghargaan Natamukti Nindya di tahun sebelumnya dan berhasil mempertahankan performa UKM-nya ditahun berikutnya.

Sedangkan Penghargaan Natamukti Nindya merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada kota dan/atau kabupaten dalam meningkatkan daya saing UMKM secara keseluruhan, baik di tingkat nasional bahkan internasional.

Baca juga: Indonesia usung "Humane Entrepreneurship" dalam Kongres ICSB di Mesir