Liga Inggris
Manchester United, uang lagi-lagi uang
7 Oktober 2019 22:04 WIB
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menyapa fans usai pertandingan melawan Newcastle United dalam laga lanjutan Liga Inggris di St James Park, Newcastle, Inggris, Minggu (6/10/2019). Newcastle menang 1-0. ANTARA FOTO/ REUTERS/Scott Heppell/foc.
Jakarta (ANTARA) - Ole Gunnar Solskjaer disebut-sebut masih memerlukan suntikan dana sebesar 300 juta poundsterling untuk memperbaiki kinerja Manchester United.
Uang sebanyak itu antara lain bakal digunakan untuk memboyong Harry Kane dari Tottenham Hotspur, kata mantan pemain Manchester United Lee Sharpe kepada talkSPORT.
Ole Gunnar Solskjaer menghadapi pekerjaan tidak ringan untuk memoles performa kubu Old Trafford. Komentar itu terlontar setelah Mannchester United terdampar ke posisi ke-12 klasemen Liga Inggris.
Baca juga: Bangkitkan United, Giggs sarankan Solskjaer rekrut pemain baru
Manchester United menelan kekalahan 0-1 dari Newcastle United dalam laga Liga Inggris yang diadakan pada Minggu (6/10).
Gol semata wayang bagi Newcastle dilesakkan oleh Matty Longstaff pada menit ke-72. Kekalahan itu mengancam posisi Solskjaer sebagai manajer di Manchester United.
Perjalanan Solskjaer sungguh tidak mudah. Manchester United siap menjamu Liverpool setelah jeda internasional pada pekan ini.
Akibat kekalahan itu, sejumlah suara santer terdengar untuk mendepak Solskjaer dari posisi sebagai manajer Manchester United.
Sharpe lantas berkomentar bahwa memecat kemudian mengganti Solskjaer bukan solusi yang memadai bagi perbaikan Manchester United di masa depan.
Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Inggris: suporter Liverpool patut sumringah
"Tiga manajer telah membesut (Manchester United), dan ketiganya telah melakukan sesuatu, tetapi hasilnya tidak berbuah banyak," kata Sharpe kepada talkSPORT.
"Kekeliruannya bukan semata terletak kepada manajer," katanya.
"Anda harus melihat siapa yang menunjuk manajer dan siapa yang menjalankan dan mengendalikan klub ini dari atas."
"Ole telah menempuh sejumlah langkah, antara lain merekrut pemain asal akademi, kemudian menyingkirkan pemain seperti (Romelu) Lukaku dan (Alexis) Sanchez dan (Ander) Herrera."
"Mereka harus mempercayai langkah yang diambil dan ditempuh Ole," katanya.
Baca juga: Newcastle bungkam Manchester United demi tinggalkan zona merah
Sharpe kemudian merinci bahwa Manchester United kurang memiliki ketajaman dalam membangun serangan ke jantung pertahanan lawan.
Di lini serang, Ole mengandalkan Marcus Rashford, Anthony Martial dan Mason Greenwood untuk mencetak gol.
Untuk itu, Manchester United perlu mendatangkan penyerang Tottenham Harry Kane dalam bursa transfer pada Januari tahun depan. Ini artinya kubu Old Trafford perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk merekrut pemain Spurs itu.
"Perlu dukungan dana setidaknya 300 juta pound," kata Sharpe saat ditanya berapa banyak yang dana yang harus dikeluarkan United untuk memperbaiki performa Manchester United.
"Anda membutuhkan seorang pemain seperti Harry Kane yang kini dibanderol 200 juta atau 220 juta pound. Jumlah yang tidak kecil."
"Kalau tidak, maka mereka (Mancehster United) sulit mengimbangi Manchester City dan Liverpool," kata Sharpe.
Uang sebanyak itu antara lain bakal digunakan untuk memboyong Harry Kane dari Tottenham Hotspur, kata mantan pemain Manchester United Lee Sharpe kepada talkSPORT.
Ole Gunnar Solskjaer menghadapi pekerjaan tidak ringan untuk memoles performa kubu Old Trafford. Komentar itu terlontar setelah Mannchester United terdampar ke posisi ke-12 klasemen Liga Inggris.
Baca juga: Bangkitkan United, Giggs sarankan Solskjaer rekrut pemain baru
Manchester United menelan kekalahan 0-1 dari Newcastle United dalam laga Liga Inggris yang diadakan pada Minggu (6/10).
Gol semata wayang bagi Newcastle dilesakkan oleh Matty Longstaff pada menit ke-72. Kekalahan itu mengancam posisi Solskjaer sebagai manajer di Manchester United.
Perjalanan Solskjaer sungguh tidak mudah. Manchester United siap menjamu Liverpool setelah jeda internasional pada pekan ini.
Akibat kekalahan itu, sejumlah suara santer terdengar untuk mendepak Solskjaer dari posisi sebagai manajer Manchester United.
Sharpe lantas berkomentar bahwa memecat kemudian mengganti Solskjaer bukan solusi yang memadai bagi perbaikan Manchester United di masa depan.
Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Inggris: suporter Liverpool patut sumringah
"Tiga manajer telah membesut (Manchester United), dan ketiganya telah melakukan sesuatu, tetapi hasilnya tidak berbuah banyak," kata Sharpe kepada talkSPORT.
"Kekeliruannya bukan semata terletak kepada manajer," katanya.
"Anda harus melihat siapa yang menunjuk manajer dan siapa yang menjalankan dan mengendalikan klub ini dari atas."
"Ole telah menempuh sejumlah langkah, antara lain merekrut pemain asal akademi, kemudian menyingkirkan pemain seperti (Romelu) Lukaku dan (Alexis) Sanchez dan (Ander) Herrera."
"Mereka harus mempercayai langkah yang diambil dan ditempuh Ole," katanya.
Baca juga: Newcastle bungkam Manchester United demi tinggalkan zona merah
Sharpe kemudian merinci bahwa Manchester United kurang memiliki ketajaman dalam membangun serangan ke jantung pertahanan lawan.
Di lini serang, Ole mengandalkan Marcus Rashford, Anthony Martial dan Mason Greenwood untuk mencetak gol.
Untuk itu, Manchester United perlu mendatangkan penyerang Tottenham Harry Kane dalam bursa transfer pada Januari tahun depan. Ini artinya kubu Old Trafford perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk merekrut pemain Spurs itu.
"Perlu dukungan dana setidaknya 300 juta pound," kata Sharpe saat ditanya berapa banyak yang dana yang harus dikeluarkan United untuk memperbaiki performa Manchester United.
"Anda membutuhkan seorang pemain seperti Harry Kane yang kini dibanderol 200 juta atau 220 juta pound. Jumlah yang tidak kecil."
"Kalau tidak, maka mereka (Mancehster United) sulit mengimbangi Manchester City dan Liverpool," kata Sharpe.
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: