Surabaya (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia III menanam sebanyak 51.900 bibit mangrove di beberapa wilayah pelabuhan yang menjadi kewenangan perseroan, seperti di Cilacap, Semarang, Benoa, Kupang, Lembar, Tanjung Wangi, dan Maumere, tujuannya untuk menjaga ekosistem hutan mangrove di sejumlah wilayah.

Direktur Sumber Daya Manusia Pelindo III, Toto Heliyanto di Surabaya, Senin mengatakan penanaman juga dilakukan dengan kerja sama TNI dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 74 TNI dengan tema "Selamatkan Bumi Untuk Anak Cucu Kita".

"Pelindo III menyambut positif program penanaman mangrove secara serentak yang dilakukan TNI dari Sabang sampai Merauke. Saya sangat bangga dan ini merupakan peran nyata kepedulian Pelindo III terhadap lingkungan adalah dengan menjaga ekosistem hutan mangrove di wilayah kerjanya," katanya.

Komandan Koarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, dalam kegiatan itu mengatakan kegiatan tanam mangrove merupakan sebuah langkah awal bagi TNI bersama dengan BUMN Kepelabuhanan dan masyarakat untuk melestarikan lingkungan terutama di sekitar laut dan pantai.

Hadirnya hutan mangrove sangat berperan penting dalam menjaga garis pantai agar tetap stabil, sebab kehadiran populasi pohon dan semak yang ada pada hutan mangrove dapat melindungi tepian pantai dari terjangan ombak langsung yang berpotensi menghantam dan merusak bibir pantai.

"Selain itu, peran penting hutan mangrove lainnya yakni melindungi pantai dan tebing sungai dari kerusakan, seperti erosi dan abrasi," tuturnya.

Ia berharap, aksi ini dapat memberikan manfaat bagi lingkungan khususnya di sekitar wilayah laut dan pantai, serta bisa untuk keberlanjutan kehidupan anak cucu di masa yang akan datang.